Djanur Optimistis Persib Mampu Kalahkan Semen Padang Meski Tanpa Van Dijk
Sergio masih bergelut dengan cedera yang dialami sejak partai melawan Mitra Kukar di delapan besar Piala Presiden 2017.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sergio van Dijk dipastikan membela Persib saat bersua Semen Padang di laga perebutan juara tiga di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (11/3).
Sergio masih bergelut dengan cedera yang dialami sejak partai melawan Mitra Kukar di delapan besar Piala Presiden 2017. Absen di Bogor adalah pertandingan ketiga yang dilewatkan striker berdarah Belanda itu.
"Sergio butuh waktu sampai enam minggu untuk pulih. Sejauh ini masih mengikuti terapi," ujar pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, di mes Persib, Kamis (9/3). Erick Weeks juga tidak masuk dalam rencana dalam laga akhir pekan nanti.
Satu lagi pemain yang tak diboyong ke Bogor adalah Sugianto. Nama terakhir membuat Djadjang kecewa karena lama menghilang dari sesi latihan. "Sugianto enggak pernah latihan lagi sejak tim berangkat ke Solo (lawan Mitra Kukar)," katanya.
Djanur, sapaan Djadjang, mengatakan semula Sugianto minta izin untuk mengantar orang tuanya yang sakit. Hingga Kamis (9/3), tak ada kabar lagi dari Sugianto. Toh, sang pelatih menepis kabar soal Sugi yang diminati tim lain.
Ia pun tak ingin membicarakan lebih jauh masa depan Sugianto di Persib. "Mental kurang bagus (seperti itu). Nanti, kami tanya apakah masih mau di sini atau pergi. Bebas," ujarnya. Untuk laga di Bogor nanti, Djanur mengincar kemenangan atas Semen Padang.
Djanur optimistis target itu bisa tercapai. Pascakekalahan menyakitkan dari Pusamania Borneo FC (PBFC) di semifinal, Atep dan kawan-kawan memperlihatkan sikap positif dalam sesi latihan dua hari terakhir. "Mereka sudah mulai tampil lepas, melupakan hasil semifinal," ujarnya.
Baginya, kemenangan atas Kabau Sirah nanti berarti banyak bagi timnya. "Bisa untuk melupakan hasil semifinal, menambah motivasi ke depan, serta hadiah ulang Persib (14 Maret mendatang)," kata pelatih yang menjuarai LSI 2014 dan Piala Presiden 2015 itu.
Terlepas dari hasil buruk Semen Padang karena dilibas 2-5 oleh Arema FC di semifinal, Djanur mengingatkan timnya mesti bekerja keras untuk menutup turnamen pramusim dengan hasil positif.
"Semen Padang bagus, tak terlalu banyak berubah. Sampai semifinal, mereka tak kebobolan dan produktif. Sejarah pertemuan kami dengan mereka juga berat tetapi saya berharap kami menang dalam waktu normal," ujarnya.
Terlepas dari persiapan pasukannya, dia berterima kasih kepada bobotoh yang selalu mendukung timnya, termasuk dalam situasi sulit. "Kami masih butuh support dari bobotoh di pertandingan nanti," katanya. (tom)