Semen Padang Ingin Kalahkan Persib Bandung Dalam 90 Menit
Kedua tim harus melakukan tendangan adu penalti bila pertandingan bermain imbang di 2x45 menit.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Pelatih Semen Padang, Nil Maizar, mengatakan timnya menargetkan kemenangan melawan Persib Bandung di waktu normal.
Artinya juru taktik asal Padang, Sumatera Barat, itu tidak mau laga timnya melawan Persib harus ditentukan lewat babak adu penalti.
Seperti diketahui, dalam pertandingan perebutan peringkat ketiga ini, panitia Piala Presiden memastikan tidak ada babak extra time setelah waktu normal.
Kedua tim harus melakukan tendangan adu penalti bila pertandingan bermain imbang di 2x45 menit.
"Kita siap bila memang pertandingan ini harus diselesaikan dengan penalti, tapi saya berharap semoga tidak ada penalti saat melawan Persib," kata Nil.
Selama turnamen ini, Semen Padang belum pernah melakoni adu tendangan penalti.
Sedangkan Persib sudah menjalaninya satu kali saat melawan Pusamania Borneo FC.
Namun, dalam pertandingan itu, Maung Bandung kalah 4-5 dari PBFC usai tendangan gelandang Persib, Kim Jeffry Kurniawan, melambung tinggi.
Meskipun belum pernah melakukan adu tendangan penalti, Nil tidak mempermasalahkannya.
Sebab, di babak delapan besar timnya sudah menyiapkan beberapa algojo untuk mengeksekusi bola dari titik putih.
Persiapan itu sudah ingin dilakukan saat melawan Bhayangkara FC di babak delapan besar.
Namun, Vendry Mofu mampu mencetak gol untuk Semen Padang pada menit ke-90.
"Sebenarnya pas melawan Bhayangkara FC di delapan besar, kami sudah menyiapkan tim untuk adu tendangan penalti. Jadi kami sudah siap," tegas Nil.(*)