Ini Faktor Kekalahan Telak PBFC dari Arema FC
"Keluarnya Yamashita membuat kami kekurangan tenaga," kata Ricky di sesi jumpa pers selepas pertandingan.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
SUPERBALL.ID, BOGOR - Pelatih Pusamania Borneo FC, Ricky Nelson, memberikan keterangannya usai timnya gagal meraih juara Piala Presiden 2017 ketika menghadapi Arema FC di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (12/3/2017).
Tim berjuluk Pesut Etam itu kalah telak dengan skor 1-5 oleh Arema FC.
Selepas pertandingan, Pelatih PBFC, Ricky Nelson, mengatakan fokus konsentrasi timnya buyar usai bek asingnya , Yamashita Kuniairo, mengalami cedera hingga ditarik keluar.
Baca: Adam Alis: Alhamdulillah Arema Diberi Kemenangan
Pemain asal Jepang itu diganti oleh Firly Apriyansah pada menit ke 25.
"Keluarnya Yamashita membuat kami kekurangan tenaga," kata Ricky di sesi jumpa pers selepas pertandingan.
"Cederanya dia juga menjadi kendala bagi permainan kami. Padahal Yamashita merupakan pemain yang tidak pernah cedera dan saya terkit dengan hal ini," jelasnya.
Keluarnya Yamashita memang terlihat membuat pertahanan PBFC kurang konsentrasi. Sehingga setelah keluarnya Yamashita, Arema FC langsung mencetak lima gol ke gawang PBFC.
Ricky menilai timnya sulit untuk bangkit usai tertinggal lima gol oleh Arema FC. Namun, ia juga patut mensyukuri satu gol yang diciptakan anak-anak asuhnya ke gawang Arema FC.
"Saya tetap apresiasi perjuangan para pemain. Meskipun kami juara kedua, kami harus tetap bersyukur," kata Ricky.