TRIBUNNEWS.COM - Manchester United hanya punya sedikit waktu pemulihan untuk menjamu Rostov dalam leg kedua babak 16 besar Europa League di Stadion Old Trafford, Jumat (17/3) dini hari nanti. Setan Merah baru saja ditekuk Chelsea 0-1 dalam semifinal Piala FA, Selasa (14/3).

Pelatih Jose Mourinho pun harus mempertimbangkan kemungkinan rotasi pemain untuk laga dini hari nanti. Pada leg pertama di Stadion Olimps 2 (10/3) lalu, MU ditahan imbang 1-1. Gol Henrikh Mkhitaryan menit ke-35 dibalas oleh A Bukharov di menit ke-35.

Mou kemungkinan bakal kembali ke formasi awal 4-2-3-1 atau 4-3-3 saat menjamu tamunya dari Rusia. Sebelumnya saat menghadapi Chelsea, ia bermain defensif dengan pola 3-4-3/6-2-2 meski akhirnya gawangnya tetap kebobolan lewat gol N Golo Kante di menit ke-51.

Sang pelatih dituntut mengerahkan kekuatan terbaiknya mengingat Europa League menjadi satu-satunya trofi yang bisa mereka raih musim ini setelah tersingkir dari Piala FA, dan juga mustahil bersaing di Liga Primer.

Kekalahan dari CHelsea 0-1 itu juga mengakhiri raihan sepuluh laga tak terkalahkan Setan Merah di semua ajang kompetisi.

Hasil itu seolah menjadi titik nadir setelah di dua laga sebelumnya mereka hanya bermain imbang. Karenanya, Mou menuntut pasukannya untuk segera kembali ke jalur kemenangan.

Di laga ini, Mou bakal kembali mengandalkan ketajaman bombernya, Zlatan Ibrahimovic

Penyerang asal Swedia ini dihukum tiga laga di liga domestik yang jadi keuntungan baginya untuk meledakkan energi di Europa League.

Ia saat ini menjadi topskor klub dengan torehan 24 gol di semua ajang, termasuk lima golnya di ajang Liga Eropa. Pada pertandingan leg pertama, Ibra juga berperan penting terhadap gol yang diciptakan oleh Mkhitaryan.

Selain itu, Mou pun bisa memakai lagi jasa bek sentral, Eric Bailly yang absen di leg pertama gara-gara hukuman kartu. Ia bakal bertandem dengan Marcus Rojo yang berpotensi kena suspensi empat laga gara-gara menginjak Eden Hazard.

Situasi sulit menimpa Rostov. Mereka kehilangan dua pemain andalannya, Aleksandr Gatskan, dan Timofei Kalachev yang terkena akumulasi kartu. Sedang bek andalan mereka , Vladimir Granat  yang patah kaki pada leg pertama.

Kabar baiknya, kiper pilihan utama Soslan Dzhanayev diharapkan bisa kembali beraksi setelah sembuh dari cedera panjang. Namun, untuk laga dini hari nanti sepertinya kiper kedua Nikita Medvedev sepertinya bakal tetap dipertahankan lantaran bermain cemerlang di leg pertama.

Rostov punya modal bagus saat menyambangi Inggris. Pasalnya di enam laga terakhir di semua ajang, tim berjuluk Selmashiini meraih tiga kemenangan dan tiga hasil imbang.

Mereka akan kembali mengandalkan ketajaman striker, Aleksandr Bukharov. Bomber 32 tahun ini menjadi pencetak gol penting ke jala United pada leg pertama kemarin. Ia membuat kedudukan menjadi imbang dan membuat Rostov masih memiliki asa yang terbuka lebar untuk melakoni duel di Old Trafford.

Meski tak mencetak banyak gol untuk Rostov musim ini, namun torehan satu gol dan dua assist di ajang Liga Eropa cukup membutikan kepiawaiannya. Terhitung sudah empat assist ia torehkan di semua ajang.

Ini akan menjadi laga pertama Rostov di tanah Inggris. Tim asal Rusia punya rekor jelak bermain di sana, dimana mereka hanya menang dari 26 laga tandang (Seri 7, kalah 17 kali). MU sendiri belum pernah kalah di kandang dari tim Rusia. Namun, tiga dari empat laga kandang melawan tim dari Rusia berakhir imbang.