Reputasi Kante Dipertaruhkan Saat Chelsea Hadapi Stoke City
Cesc Fabregas, rekan setim Kante di Chelsea, mengatakan Kante sebenarnya lebih baik daripada reputasinya. Fabregas berkata demikian
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - N'Golo Kante punya reputasi sebagai seorang gelandang tengah yang memiliki kemampuan bertahan bagus. Namun demikian, publik berpotensi melihat kemampuan lain dari pemain Chelsea itu saat pertandingan Premier League 2016/17 melawan Stoke City di Bet365 Stadium, Sabtu (18/3).
Cesc Fabregas, rekan setim Kante di Chelsea, mengatakan Kante sebenarnya lebih baik daripada reputasinya. Fabregas berkata demikian setelah N'Golo Kante mencetak gol tunggal kemenangan Chelsea atas Manchester United pada babak perempat final FA Cup, Selasa (14/3) lalu.
"Sayangnya, sepak bola masa kini berdasarkan reputasimu. Sekarang N'Golo jadi terkenal karena selalu mengejar bola dan melakukan tekel untuk merebut bola, namun dia melakukan hal-hal lain secara sangat baik," ujar Fabregas kepada Chelsea.com.
Statistik menegaskan reputasi N'Golo Kante sebagai seorang gelandang bertahan. Di sepanjang kariernya di level klub, pemain asal Prancis itu baru mencetak sembilan gol dari 153 pertandingan. Jumlah assist Kante baru 13 assist. Di Premier League, Kante baru mencetak dua gol, masing-masing satu gol untuk Chelsea dan Leicester City.
"Tapi karena sekarang ini reputasinya, orang-orang hanya melihat ini dan mereka tidak melihat jika dia melakukan sesuatu yang lain," imbuh Fabregas.
Pemuda berusia 25 tahun itu mengakui dirinya masih perlu meningkatkan kemampuan. Saat ini dia dilatih oleh Antonio Conte, seorang gelandang hebat saat masih bermain. Kante mengatakan saat Conte memberikan saran, dia harus memahami dan meningkatkan kemampuan.
"Mencetak gol bukan yang paling utama, namun ketika saya memiliki kesempatan memberikan umpan, menyerang, berusaha meningkatkan kemampuan, namun juga ketika kami memiliki peluang mencetak gol, kami senang menciptakan banyak peluang dan mencetak gol," kata Kante dikutip ESPNFC.
"Ini penting. Terkadang ini bisa membuat perbedaan untuk tim, untuk pertandingan, dan ketika kami memiliki peluang untuk mencetak gol, kami harus mencetak gol," imbuh eks penggawa Leicester City itu.
Berdasarkan statistik dari Whoscored.com, sejak awal musim lalu N'Golo Kante adalah pemain yang paling banyak melakukan tekel di lima liga papan atas Eropa. Kante telah melakukan 269 tekel dan 215 intercept. Gelandang yang memiliki statistik tekel dan intercept paling dekat adalah Idrissa Gueye (Everton) dan Asier Illaramendi (Real Sociedad).
N'Golo Kante rata-rata melakukan 4,3 tekel dan 3,4 intercept per pertandingan. Koke, gelandang Atletico Madrid, adalah pemain yang paling mendekati Kante, 2,8 tekel per pertandingan. Arturo Vidal (Bayern Muenchen) dan Toni Kroos (Real Madrid) mengekor dengan 2,5 dan 2,2 tekel per pertandingan. Luka Modric (Real Madrid) adalah satu-satunya pemain di lima liga papan atas Eropa yang intercept per pertandingannya mencapai lebih dari separuh rata-rata intercept Kante, yaitu 1,9 intercept per pertandingan.
Berdasarkan statistik, Kante ternyata tidak hanya piawai dalam bertahan. Mantan pemain Caen itu mampu menggiring bola secara lebih baik dibandingkan gelandang-gelandang papan atas Eropa. Giringan bola sukses Kante per pertandingan mencapai 1,2 giringan, melebihi pemain-pemain seperti Vidal dan Kroos. Akurasi umpannya mencapai 85 persen, melampaui Paul Pogba (Manchester United) dan Koke.
"Dia sungguh luar biasa. Level penampilannya berada di atas, dia tampil bagus pada musim lalu. Di sini dia melanjutkan penampilan itu," kata Gary Cahill, bek Chelsea, di Chelseafc.com.
Gary Cahill menilai Kante sebagai pemain yang rendah hati saat di luar lapangan. Cahill juga memuji kerja keras Kante dan menyebut dia sebagai pemain penting Chelsea, terutama di belakang.
Sosok Kante mendapat perhatian dari Stoke City. Bruno Martins Indi, bek The Potters, menilai Kante sebagai pemain yang sangat hebat dan memang layak bermain bersama The Blues.
"Dia menjalani dua musim yang sangat bagus sebelumnya dan seorang juara bersama Leicester dan bisa kembali jadi juara, jadi dia pemain yang sangat bagus," ujar Indi seperti dikutip The Sentinel.
Bruno Martins Indi tetap optimistis terhadap peluang timnya meraih kemenangan atas Chelsea meski ada N'Golo Kante. Pemain asal Belanda itu mengatakan The Potters bakal memiliki sebuah rencana bagus untuk menghadapi Chelsea.
"Hal yang terpenting adalah tidak kebobolan gol cepat dan tetap di dalam pertandingan, namun kami juga harus menyerang mereka secara baik. Kami punya kualitas itu, punya pemain-pemain bagus, dan saya berharap kami akan mendapat keuntungan dari itu," kata Indi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.