Torino vs Inter Milan: Adu Tajam Dua Mesin Gol
Dengan skor yang merupakan kemenangan terbesar di Serie A musim ini, posisi Inter pun terdongkrak ke peringkat 5 klasemen dengan
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - SEJAK Stefano Pioli mengambil alih kursi pelatih di Giuseppe Meazza, Inter Milan terus menunjukkan grafik positif. I Nerazzurri melaju sesuai dengan performa yang mereka inginkan. Pekan lalu, Mauro Icardi dkk bahkan membantai Atalanta dengan skor telak 7-1.
Dengan skor yang merupakan kemenangan terbesar di Serie A musim ini, posisi Inter pun terdongkrak ke peringkat 5 klasemen dengan mengumpulkan 54 poin.
Andai bisa mempertahankan posisi ini hingga akhir musim, Inter akan lolos ke kompetisi Liga Europa musim depan. Namun, target Icardi dkk bukan itu.
Dengan ’hanya’ berjarak enam poin dari Napoli di peringkat ketiga alias zona play-off Liga Champions, Inter ingin lolos ke kompetisi yang mereka menangi pada tahun 2010 itu.
”Target kami adalah terus berjuang untuk posisi ketiga. Setelah itu tunggu saja di mana posisi kami di akhir musim,” kata Icardi.
Mengusung target besar, poin demi poin tentunya harus terus dikumpulkan oleh La Beneamata. Termasuk saat bertandang ke Stadion Olimpico Grande Torino menghadapi Il Toro pada giornata ke-29 Serie A, Minggu (19/3) dinihari.
Kemenangan menjadi harga yang tak bisa ditawar jika ingin lolos ke Liga Champions musim depan.
Namun mengalahkan Torino juga bukan perkara mudah. Meski pekan lalu pasukan Sinisa Mihajlovic itu baru saja kalah 3-1 di kandang Lazio, sebagai tuan rumah mereka juga siap menghentikan laju I Nerazzurri. Apalagi Torino juga punya senjata mematikan pada sosok Andrea Belotti.
Striker berusia 23 tahun itu kini bercokol sebagai capocannonieri Serie A dengan koleksi 22 gol, unggul dua gol dari Icardi yang baru mencetak 20 gol. Maka, selain pertarungan memperebutkan tiga poin, laga ini juga menjadi adu ketajaman dua mesin gol di Serie A.
Meski tertinggal dua gol, Icardi bisa sedikit jemawa karena di pertemuan terakhir kedua tim, Oktober tahun lalu, striker Argentina itu berhasil mencetak dua gol ke gawang Hart. Sementara di saat yang sama Belotti hanya mencetak satu gol ke gawang Inter.
Pelatih Stefano Pioli sendiri memberikan dukungannya pada Icardi untuk mengejar jumlah gol Belotti dan menjadi top scorer Serie A musim 2016/17 ini.
”Saya rasa (Icardi) punya kualitas menjadi top scorer, meski Belotti juga penyerang hebat. Mauro selalu jadi penentu bagi kami. Ia pekerja keras untuk tim dan kami memperhitungkannya,” kata Pioli.
Sementara penjaga gawang Torino, Joe Hart mengatakan ia dan rekan-rekannya sama sekali tidak gentar menghadapi Inter. Hart mengatakan bahwa Torino juga tengah berada dalam performa terbaik, dan mereka siap menjungkalkan langkah tim asuhan Stefano Pioli itu.
”Inter adalah tim hebat, dan didukung pelatih yang sangat hebat. Mereka juga tengah berada dalam performa positif. Tidak ada yang akan meremehkan mereka setelah awal musim yang buruk,” kata kiper Inggris itu.
”Namun kami adalah Torino, dan kami siap menjawab tantangan dari siapapun. Mereka (Inter, red) harus berhati-hati. Kami tidak akan memberikan mereka kesempatan mengembangkan permainan,” imbuh penjaga gawang pinjaman dari Manchester City itu.