Wes Bromwich vs Arsenal: Awas Bola Mati!
Performa laga tandang skuat asuhan Arsene Wenger ini juga memprihatinkan. Enam laga tandang terakhir mereka hanya bisa memetik
Penulis: Deny Budiman
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Arsenal tengah dalam tren menurun saat menyambangi markas West Bromwich Albion pada laga pekan ke-29 Liga Primer (ELP) di Stadion The Hawthorns, Sabtu (18/3/2017). Empat laga terakhir ELP, The Gunners kalah tiga kali hingga kini terlempar ke posisi lima klasemen sementara dengan poin 50 terpaut 16 poin dari Chelsea di puncak.
Performa laga tandang skuat asuhan Arsene Wenger ini juga memprihatinkan. Enam laga tandang terakhir mereka hanya bisa memetik sekali kemenangan. Sisanya empat kali kalah, dan sekali seri.
Catatan memprihatinkan itu bisa diperpanjang jika ditelisik lebih jauh. Tim "Gudang Peluru" ini kalah lima kali dalam sebelas laga terakhir. Itu prestasi sangat buruk terutama jika mengingat terakhir kali mereka kalah lima kali itu adalah dalam rentang 40 laga.
Jika kalah dari West Brom malam nanti, maka rapor Wenger akan semakin merah. Lantaran itu akan jadi kali pertama mereka kalah tiga kali beruntun dalam laga tandang sejak Oktober 2011.
Tak heran Wenger kini dalam sorotan luar biasa dari para Gunnersaurus --sebutan untuk pendukung Arsenal. Mereka menuntut pelatih asal Prancis yang sudah menangani The Gunner lebih dari dua dekade ini untuk lengser musim depan.
Wenger pun pasang kuda-kuda. Ia mafhum, kekalahan dalam laga ini akan membuat situasinya semakin runyam. Maka menang menjadi satu-satunya pilihan.
Ia sudah mempelajari dengan seksama gaya permainan West Brom. "Mereka tim yang berpengalaman, fisik yang kuat, serta eksekusi bola mati yang baik. Saya rasa tidak ada tim yang mencetak gol melalui eksekusi bola mati lebih banyak dari mereka," kata Wenger di situs resmi klub.
"Musim ini lini tengah West Brom bermain sangat baik, selain itu mereka memiliki penyerang hebat dalam diri Hal Robson-Kanu dan Salomon Rondon," lanjut Wenger.
"Mereka merupakan tim dengan keseimbangan baik yang mampu bersaing di Premier League. Pertandingan ini akan menjadi laga yang berat," katanya.
West Brom yang diasuh oleh Tony Pulis memang tengah menjalani musim terbaik di Liga Primer. Saat ini The Baggies menduduki peringkat kedelapan klasemen sementara Premier League dengan koleksi 40 poin dari 28 pertandingan.
Itu menjadi pencapaian tertinggi, jika mereka bisa konsisten mempertahankannya sampai akhir musim. Prestasi terbaik West Brom adalah menghuni peringkat delapan musim 2012-2013 dengan perolehan 49 poin.
Namun, The Baggies menjamu Arsenal dengan modal kurang meyakinkan lantaran di dua laga terakhir Liga Primer mereka tersungkur secara beruntun. Masing-masing ditekuk oleh Crystal Palace 0-2, dan Everton 0-3.
Di laga ini, seperti yang dikatakan Wenger, tuan rumah akan kembali mengandalkan bola-bola atas, dan set-piece. Berdasarkan statistik, 48% gol West Brom musim ini lahir dari situasi bola mati.
Sayangnya adalah, sang mesin gol, Salomon Rondon yang jago dalam duel udara bermodal tinggi badan 186 cm, sudah lama mandul. Bomber asal Venezuela ini tercatat tak pernah mencetak gol sejak 13 laga terakhir. Terakhir kali ia membobol gawang lawan adalah saat mengemas hattrick ke gawang Swansea City pada 14 Desember lalu.
West Brom terbilang tim yang jago kandang. Dari sembilan laga di Stadion The Hawthorns, mereka mengemas tujuh kali kemenangan. Namun, mereka sekarang berada dalam risiko besar merasakan kekalahan kandang beruntun pertama kalinya sejak April lalu.
Jika kalah dari Arsenal, The Baggies akan merasakan kekalahan ketiga beruntun di ELP untuk pertama-kalinya sejak dibesut oleh Tony Pulis Januari 2015 lalu.