Arema FC Coret Felipe Bertoldo dan Ucapkan Terimakasih
Manajemen Arema FC langsung membuat keputusan untuk melepas salah satu pemain asingnya, yakni Felipe Bertoldo.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Manajemen Arema FC langsung membuat keputusan untuk melepas salah satu pemain asingnya, yakni Felipe Bertoldo.
Pemain yang baru saja didatangkan musim ini dilepas Arema FC karena paspornya yang ilegal.
Seperti diketahui, AFC dalam laman resminya menyatakan jika paspor pemain Arema FC itu ilegal.
Federasi Sepak bola Asia itu mendapatkan informasi tersebut dari Kementrian Kehakiman Timor Leste.
Dalam pernyataannya AFC dengan tegas menyebut jika pemain-pemain tersebut tidak berhak didaftarkan dalam kompetisi resmi.
Dengan pernyataan AFC itu maka kemungkinan Felipe Bertoldo tak akan bisa didaftarkan Arema FC di Liga 1.
Kabar Arema FC melepas pemain berposisi gelandang serang itu terlihat dari akun instagramnya.
Dalam instagramnya itu, Arema FC mengucapkan rasa terima kasih kepada Bertoldo yang sudah membantu Singo Edan meski dalam waktu yang singkat.
"Nuwus (terima kasih) Bertoldo, kamu telah berikan dedikasi kepada Arema meski hanya singkat waktu," tulis Arema FC di akun Instagram-nya.
"AFC hari ini telah menerima konfirmasi dari Departemen Kehakiman Republik Demokratik Timor Leste bahwa 9 pemain satu diantaranya Fellipe Bertoldo tidak diijinkan untuk didaftarkan dalam kompetisi apa pun dgn menggunakan paspor Timor Leste," sambungnya.
Dengan resminya Singo Edan melepas Bertoldo, Arema FC langsung mencari pemain asing berstatus Asia lainnya.
Namun sampai saat ini belum diketahui siapa pemain asing yang akan datang ke Arema FC.
"Karena itu, manajemen Arema FC akan segera memanggil Bertoldo dan berdiskusi dengan pelatih untuk mencari penggantinya demi memenuhi kuota pemain asing Asia," tulis Arema FC di akun Instagram-nya.
Felipe Bertoldo bukan satu-satunya pesepak bola Brasil yang memiliki paspor Timor Leste ilegal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.