Borneo FC Ancang-ancang Tendang Kim Yong Tae
Pemain berusia 32 tahun itu belum bisa membuktikan kapasitasnya selama berada di Stadion Segiri.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Pusamania Borneo FC (PBFC) dikabarkan siap mendepak gelandang asal Korea Selatan, Kim Yong Tae.
Pemain berusia 32 tahun itu belum bisa membuktikan kapasitasnya selama berada di Stadion Segiri.
Pelatih PBFC, Dragan Djukanovic bahkan mengaku tak puas dengan permainan Kim pada laga ujicoba melawan Martapura FC, Senin (27/3/2017) malam.
Saat itu, Kim yang turun sejak menit awal, dinilai tak banyak memberikan perbedaan dalam tim. Beberapa kali Dragan rampak kecewa dengan pergerakan dan teknik Kim mengolah si kulit bundar.
Saking kesalnya, Dragan kedapatan menendang botol minum di pinggir lapangan. Terlepas dari beberapa kesalahan yang dibuat Kim pada laga ujicoba kemarin, eks pemain Busan Ipark itu turut memberikan assist bagi gol Lerby ke gawang Martapura FC.
"Saya sengaja menurunkan Kim sejak menit awal meskipun harus menepikan pemain muda. Karena saya hanya ingin melihat kualitas Kim saat diturunkan. Tapi dia tidak bisa membuktikannya," ungkap Dragan di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (28/3/2017) pukul 14.30 Wita.
Dragan menilai kualitas Kim masih kalah dibanding Sultan Samma yang merupakan pemain lokal.
Padahal ekspektasi Dragan terhadap Kim sangat besar sebagai pemain asing yang mampu memberikan perbedaan di dalam tim.
"Kim tidak bisa memberi perbedaan berarti di tim ini. Saya tidak tahu bagaimana situasinya. Opini saya, Sultan Samma lebih baik dari dia. Itu kekuatan lokal. Saya seperti tidak melihat Kim nyaman di tim ini," ujar Dragan.
Kondisi itu membuat spekulasi soal didepaknya Kim dari Pesut Etam semakin besar. Apalagi saat ini PBFC memang harus menentukan pilihan menggunakan jasa pemain Asia, antara Kim atau Yamashita.
Kemungkinan dalam waktu dekat, Kim akan angkat kaki dari Stadion Segiri. Padahal pemain asal negeri Ginseng itu sudah menandatangani kontrak pada awal tahun 2017 ini untuk memperkuat PBFC di Liga 1.
"Saya akan ketemu bos Nabil dan akan membicarakan nasib Kim. Dalam waktu dekat kita akan tahu hasilnya," ucap pelatih asal Montenegro itu. (*)