PSSI Diminta Coret Nama Andri Syahputra dari Daftar Timnas Indonesia
Setelah berseragam Timnas Qatar U-18, kini sosok Andri Syahputra kian menuai kecaman.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah berseragam Timnas Qatar U-18, kini sosok Andri Syahputra kian menuai kecaman.
Andri memang menjadi topik pembicaraan usai dirinya menolak panggilan Timnas Indonesia U-19 oleh PSSI.
Kabarnya, pihak keluarga Andri menyampaian penolakan melalui pesan elektronik (e-mail).
Situasi ini menyulut emosi publik Indonesia karena Andri sudah dianggap sebagai wonderkid dan mampu membawa Timnas Indonesia lebih baik.
Namun, kenyataan kini berbanding terbalik.
Apalagi baru-baru ini, pemain kelahiran Lhokseumawe itu tampil membela Timnas Qatar saat berhadapan dengan Inggris di laga persahabatan, Senin (27/3/2017).
Bermain di Stadion Aspire Zone, Doha, Andri dkk tak mampu menampilkan peforma terbaiknya karena dikalahkan secara telak dengan skor 0-4 dari Inggris.
Netizen Indonesia pun benar-benar kecewa dan kembali meluapkan emosinya di kolom komentar akun Instagram Andri.
Hal itu disebabkan, secara terang-terangan Andri masih menuliskan Indonesia sebagai identitas di akun Instagram-nya.
Dalam kolom biodata Andri, pemain 17 tahun itu mencantumkan dua negara yaitu Indonesia dan Qatar.
Netizen Tanah Air meminta Andri untuk menghapus identitasnya sebagai warga Indonesia di akun media sosialnya itu.
"Hapus indonesianya di bio," tulis akun mbgs13.
"HAPUS TULISAN INDONESIA ITU DI BIO ANDA PAK @andri010 KARENA ANDA BUKAN WARGA INDONESIA LAGI," tulis akun sandyhitam.
"Dia udah jd warga negara qatar," tulis akun adyprawira.
"Lo hapus aja tuh nama Indonesia di profil IG lo!," tulis akun rifqidaffaa_.
Sebelumnya, Kemenpora juga dibuat geram oleh keputusan Andri.
Kemenpora meminta PSSI untuk melakukan blacklist pada pemain yang kini merumput di Qatar tersebut.
Lewat Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, menyarankan agar PSSI langsung mencoret nama Andri.