PSSI Siapkan Alternatif Jika Timnas Indonesia U-22 Batal Tampil di Islamic Solidarity Games
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-22 terancam batal ikut ISG 2017 karena dikabarkan ada perubahan dari regulasi yang ditentukan panitia.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ade Wellington, mengatakan sudah menyiapkan beberapa agenda apabila Timnas Indonesia U-22 batal berlaga di Islamic Solidarity Games (ISG) 2017.
Salah satu agenda yang disiapkan adalah melangsungkan laga uji coba tambahan selepas dari Spanyol.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-22 terancam batal ikut ISG 2017 karena dikabarkan ada perubahan dari regulasi yang ditentukan panitia.
Sebelumnya ada 12 negara yang akan bertanding di cabang sepak bola.
Namun, pihak panitia entah mengapa memangkasnya menjadi delapan negara yang di dalamnya tidak termasuk nama Indonesia.
"Tentunya harus ada, karena pada Juli ada Asia Cup U-23 dan di Juni ada kegiatan yang kami harus lakukan," kata Ade.
Sebelumnya Timnas Indonesia U-22 ingin pergi dahulu ke Spanyol pada 15 April 2017.
Rencananya selepas dari Spanyol, tim asuhan Luis Milla akan bertolak ke Azerbaijan pada 6 Mei 2017.
Namun, jika batal berlaga di ISG 2017, maka pemusatan latihanTimnas Indonesia U-22 di Spanyol akan diperpanjang hingga dua bulan ke depan.
Di Spanyol, Timnas Indonesia U-22 juga melakukan lima laga uji coba.
Nantinya selepas dari Spanyol, Timnas Indonesia U-22 juga berencana melakukan laga uji coba bila batal bermain di ISG 2017.
Untuk lawannya masih belum dipastikan tergantung dari kesepakatannya.
"Ada seperti sparring open dengan Argentina, lalu Herta Berlin, ini sudah kami siapin, banyak undangan, tapi kami sortir dahulu," kata Ade.
Islamic Solidarity Games (ISG) sendiri akan berlangsung di Baku, Azerbaijan, pada 12-22 Mei 2017.(*)