PBFC Matangkan Taktik dan Strategi Jelang Liga 1
Sementara Ponaryo Astaman, Patrich Wanggai, dan Yamashita harus berlatih terpisah di pinggir lapangan.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Borneo FC terus meningkatkan persiapan tim jelang bergulirnya kompetisi Gojek Traveloka Liga 1, 15 April mendatang.
Pelatih Borneo FC, Dragan Djukanovic menggeber taktik skuadnya.
Para pemain mencoba skema umpan diagonal dari sektor sayap.
Di sektor kiri, Abdul Rachman, Rifal Lastori, dan Ricky Ohorella. Sedangkan di sektor kanan ada Zulvin Zamrun, dan Terens Puhiri.
Para pemain sayap berlari sambil mengirim umpan kepada striker dan bek yang sudah berada di jantung pertahanan. Peragaan taktik ini berlangsung selama 15 menit.
Selain itu, Lerby dan kawan-kawan juga melatih tembakan jarak jauh. Semua pemain terlibat dalam latihan itu termasuk pemain belakang.
Menurut Dragan taktik tersebut harus ditingkatkan agar para pemain terbiasa di lapangan.
Pasalnya pada laga persahabatan melawan Martapura FC, Senin lalu, Pesut Etam hanya mampu menghasilkan gol dari skema umpan diagonal. Sedangkan satu gol lainnya berasal dari titik putih.
"Ini sebagai bentuk evaluasi kita pada pertandingan kemarin. Terutama para pemain harus menjalankan filosofi saya bermain menyerang. Kami ingin mempersiapkan tim supaya lebih baik sebelum liga di mulai," ujar pelatih asal Montenegro itu.
Sementara Ponaryo Astaman, Patrich Wanggai, dan Yamashita harus berlatih terpisah di pinggir lapangan.
Mereka menjalankan program pemulihan bersama pelatih fisik Vladimir Krunic. PBFC diharapkan.
"Saya harus menyiapkan taktik dan teknik. Fisik sebenarnya sudah oke dan dua minggu ini kita fokuskan untuk taktik dan teknik. Saya harap mereka yang masih pemulihan bisa cepat pulih," katanya. (*)