Timnas Indonesia U-22 Dipastikan Batal Ikut ISG 2017
Skuad Garuda Muda tidak jadi bertanding di ISG karena tidak termasuk ke dalam daftar negara yang akan berlaga di cabang sepak bola.
Editor: Husein Sanusi
Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Timnas Indonesia U-22 dipastikan batal untuk mengikuti ajang Islamic Solidarity Games yang akan berlangsung di Baku, Azerbaijan, pada 12-22 Mei 2017.
Hal itu dikarenakan pada hari ini, Kamis (6/4/2017) pihak panitia ISG 2017 akan melakukan drawing untuk pembagian grup pada ajang tersebut.
Skuad Garuda Muda tidak jadi bertanding di ISG karena tidak termasuk ke dalam daftar negara yang akan berlaga di cabang sepak bola.
Seperti diketahui, awalnya dalam cabang sepak bola di ISG akan berlaga 12 negara.
Namun, entah mengapa pihak panitia memangkasnya dan sudah memilih delapan negara yang akan berlaga.
Ke delapan negara tersebut adalah Azerbaijan, Turki, Arab Saudi, Kamerun, Maroko, Oman, Palestina, dan Aljazair.
"Hari ini mereka akan melakukan drawing. Ya kalau sudah drawing, kita mau gimana lagi? Artinya ya kita batal untuk ikut di ISG," kata Manajer Timnas Indonesia U-22, Endri Erawan, di Spring Hill, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (6/4/2017).
Batalnya Timnas Indonesia U-22 ke ajang tersebut sudah dikomunikasikan kepada pelatih Luis Milla.
Dikatakan Endri, Milla tidak mempermasalahkan hal tersebut.
"Milla mengerti dengan kondisinya seperti apa. Pemain juga begitu," kata Endri.
Awalnya Timnas Indonesia U-22 akan berangkat ke Spanyol pada 15 April sampai 6 Mei 2017.
Setelah itu Evan Dimas dkk baru akan tiba di Azerbaijan pada 7 Mei 2017.
Namun, dengan kabar terbaru seperti ini, rencana pemberangkatan Evan Dimas dkk ke Spanyol dipastikan tertunda. (*)