Juergen Klopp: Gol Joshua King Menyesakkan Dada
Dengan hasil imbang 2-2 saat menjamu Bournemouth, Juergen Klopp seperti kehilangan asa dalam perburuan gelar Liga Inggris
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengaku nyaris pingsan saat Joshua King menjebol gawang Liverpool di menit ke-87.
Gol King membuat Si Merah kehilangan dua poin penting.
Dengan hasil imbang 2-2 saat menjamu Bournemouth, Juergen Klopp seperti kehilangan asa dalam perburuan gelar Liga Inggris.
Sebab, pada saat yang sama, Chelsea selaku pemuncak klasemen mengalahkan Manchester City 2-1.
Dengan sisa delapan laga, Liverpool berselisih 12 poin dari Chelsea (72 banding 60 poin).
Sementara Tottenham Hotspur masih bertengger di posisi kedua dengan defisit tujuh poin dari Chelsea atau surplus tiga poin dari Liverpool.
"Tak biasanya kami kebobolan di menit-menit akhir. Gol King menyesakkan dada. Itu tanggung jawab saya. Saya harus mencari solusi agar ini tak terulang," kata Klopp.
Pelatih berpaspor Jerman ini menyebut beberapa istilah untuk menggambarkan suasana hatinya yang kacau karena kebobolan oleh gol dari King itu.
Ia seperti ingin bilang, "Sakitnya tuh di sini," sambil menunjuk dadanya.
Liverpool kebobolan lebih dulu oleh gol Benik Afobe menit ke-7. Playmaker Philippe Coutinho menyamakan kedudukan menit ke-40.
Penyerang muda Divock Origi membawa Liverpool unggul pada menit ke-59. Dan akhirnya, Joshua King membungkan publik Anfield dengan golnya di pengujung laga.
Klopp mengakui bahwa lini belakang kembali bermasalah dan itu harus dibenahi agar tak terulang pada laga selanjutnya saat bertandang ke Stoke City, besok malam.
"Hasil laga ini sangat mencewakan. Saya harus segera membenahi tim untuk laga berikutnya," kata Klopp.
Klopp juga mengakui penggantian Coutinho mempengaruhi performa tim. Gelandang serang berpaspor Brasil itu ditarik keluar lapangan menit ke-65 untuk digantikan oleh Joel Matip.
Itulah satu-satunya pergantian pemain di kubu Liverpool.
"Kita seharusnya cepat mencetak gol ketiga agar lebih aman. Apalagi kita punya peluang bagus saat melakukan serangan balik. Tapi Coutinho mulai merasakan kesakitan sehingga harus saya tarik keluar," kata Klopp.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Jumat (6/4/2017)