Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Ronald Koeman: Leicester City Bagaikan Kunang-Kunang

Ronald Koeman, mengakui bahwa ia harus berjuang keras untuk bisa memahami kebangkitan Leicester setelah pemecatan pelatih Claudio Ranieri

Editor: Dewi Pratiwi
zoom-in Ronald Koeman: Leicester City Bagaikan Kunang-Kunang
MIRROR.CO.UK
Ronald Koeman resmi menjadi pelatih Everton. 

TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan 2-0 Desember 2016 tidak bisa menjadi jaminan bagi Everton untuk menggulung kembali tamunya Leicester City.

Jamie Vardy dkk tengah bangkit di bawah pelatih baru Craig Shakespeare.

Pelatih Everton, Ronald Koeman, mengakui bahwa ia harus berjuang keras untuk bisa memahami kebangkitan Leicester setelah pemecatan pelatih Claudio Ranieri.

Di bawah pelatih baru Craig Shakespeare, Jamie Vardy dkk meraih enam kemenangan beruntun (lima di Liga Inggris), termasuk mengalahkan Sevilla di ajang Liga Champions.

Jadi, Leicester malam ini berbeda dengan Leicester yang dikalahkan Everton 0-2 Desember lalu.

"Leicester sekarang ini seperti Leicester musim lalu. Sangat tangguh, bermain dengan penuh semangat. Saya bekerja keras untuk memahami kebangkitan mereka," kata Koeman dalam konferensi pers pralaga.

Salah satu korban keganasan Si Rubah alias Foxes adalah Liverpool.

BERITA TERKAIT

Tim sekota Everton ini bahkan menjadi korban pertama kebangkitan Leicester pada 28 Februari lalu, dengan skor 3-1.

Koeman heran Si Rubah begitu berbeda dengan pemain yang sama. Leicester seperti sinar kunang-kunang. Jelas ada karena nyalanya, tapi sulit disentuh.

"Saya belum paham mengapa Leicester begitu berbeda, dengan pemain yang sama. Jadi, kami akan menghadapi tamu istimewa yang sangat tangguh. Ini akan menjadi laga yang keras," katanya.

Ia berharap Goodison Park akan menghentikan trend positif Leicester.

Tapi Koeman juga realistis bahwa ia kehilangan banyak pemain karena cedera, selain terkena suspended.

Koeman kini fokus merombak lini pertahanan. Apalagi Ashley Williams yang menjadi bek sentral harus absen setelah menerima kartu merah di Old Trafford.

Ia harus menurunkan pemain lapis kedua Matthew Pennington, Jonjoe Kenny, atau Mason Holgate. Di lini serang, ia mengandalkan Romelu Lukaku.

Secara khusus, ia berharap Phil Jagielka (34 tahun) mampu menahan gempuran Vardy, Islam Slimani, dan Riyad Mahrez. Sebab, ini laga ketiga Toffees dalam sepekan.

Koeman berharap kesalahan lini belakang di Old Trafford tak terulang.

Akibatnya, laga berkesudahan 1-1 setelah Zlatan Ibrahimobic mencetak gol dari titik putih pada menit ke-90'+4.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Minggu (9/4/2017)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas