Laporan Wartawan SuperBall.id, Muhammad Robbani

TRIBUNNEWS.COM, DORTMUND - Gelandang Borussia DortmundNuri Sahin mengaku tak bisa konsentrasi di leg pertama babak perempat final Liga Champions melawan AS Monaco, Kamis (13/4/2017).

Hal itu terjadi karena insiden ledakan bom yang menimpa bus skuad Dortmund saat berjalan menuju Stadion Signal Iduna Park, Rabu (12/4/2017). 

Akibat ledakan itu bek Dortmund Marc Batra harus dilarikan ke rumah sakit. 

Polisi bertindak cepat mengawal tempat kejadian sampai para pemain dipulangkan. 

Pertandingan pun juga ikut tertunda dalam beberapa jam. 

"Ini adalah hal yang sangat sulit untuk dibicarakan, sulit untuk menggunakan kata-kata yang tepat untuk menggambarkannya," ungkap Sahin, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari FourFourTwo, Kamis (13/4/2017).

"Kami menyaksikan (persitiwa serupa) itu berkali-kali meski tempatnya jauh, seperti yang terjadi di Istanbul tahun baru (2017) terasa dekat meski jauh."

Kondisi itu membuat Sahin tak memikirkan sepak bola saat menjalani pertandingan melawan Monaco.

"Saya tak tahu apakah orang bisa mengerti namun sejujurnya di babak kedua saya sama sekali tak memikirkan sepak bola," kata pemain Turki itu.

"Saya paham sepak bola sangat penting, kami mencintai dan menderita bersama sepak bola, namun kami juga manusia biasa yang memikirkan hal lain di luar sepak bola setelah peristiwa itu."

Di laga itu tuan rumah Dortmund dikalalahkan tamunya Monaco dengan skor akhir 2-3. (*)