TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Semen Padang dan Sriwijaya FC bermain imbang dalam laga Liga 1 pada Senin (17/4/2017).

Bermain di Stadion Haji Agus Salim Padang, skor 1-1 menjadi hasil akhir laga kedua tim.

Kedua kubu langsung tampil menyerang sejak menit pertama.

Peluang sempat tercipta di menit-menit awal, di antaranya tusukan Adi Nugroho yang dipatahkan Yanto Basna dan tusukan Alberto 'Beto' Goncalves yang berduel satu lawan satu dengan kiper M. Ridwan.

Vendry Mofu tampil sebagai motor serangan Semen Padang, sementara itu lini serang Sriwijaya banyak bertumpu pada Beto.

Di babak pertama, peluang emas sempat diciptakan kedua tim setelah laga berjalan lewat 30 menit.

Vendry mendapat kesempatan untuk berhadapan satu lawan satu dengan Kiper Srwijaya Teja Paku Alam, pada menit ke-35 namun bola yang didapat dari umpan belum mampu dituntaskannya dengan akurat.

Kemudian pada menit ke-43 Beto melepas satu tembakan keras di depan gawang, namun Ridwan dengan sigap mampu menghalau bola.

Skor kacamata tidak berubah hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, kedua tim meningkatkan tempo permainan.

Sriwijaya tampil lebih menekan di awal-awal babak kedua, Riko Simanjutak bahkan sempat dua kali mendapat peluang untuk mencetak gol.

Namun Semen Padang justru mampu memecah kebuntuan pada menit ke-70 lewat gol Marcel Sacramento.

Dengan eksekusi tendangan bebas cantiknya, Sacramento membuat Semen Padang unggul 1-0.

Keunggulan Semen Padang tidak bertahan lama.

Hanya butuh waktu empat menit bagi Sriwijaya FC untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Gol Sriwijaya dicetak Hilton Moreira dengan mencuri kesempatan untuk melepas tembakannya dari luar kotak penalti usai Ridwan dan Novriyanto melakukan kesalahan.

Beberapa peluang kembali tercipta hingga menit-menit akhir laga, namun skor imbang 1-1 tidak berubah hingga peluit panjang dibunyikan.