Pelatih Bhayangkara FC Sesalkan Keinginan WO Gresik United, Setuju Wasit Kurang Bagus
Menurutnya aksi itu sangat merugikan pemain Bhayangkara FC, Thiago Furtuoso, yang ingin mengambil tendangan penalti.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Pelatih Bhayangkara FC, Simon Mcmenemy, sangat menyayangkan aksi dari Persegres Gresikyang ingin mogok bertanding dalam laga pekan kelima Liga 1 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (7/5/2017).
Menurutnya aksi itu sangat merugikan pemain Bhayangkara FC, Thiago Furtuoso, yang ingin mengambil tendangan penalti.
Sebelumnya Persegres ingin melakukan aksi Walk Out (WO) ketikaBhayangkara FC mendapatkan hadiah penalti dari wasit Faulur Rosy di akhir babak pertama.
Penalti itu diberikan usai salah satu pemain Bhayangkara FC, T.M Ichsan, terjatuh karena mendapatkan pressing ketat dari bek Persegres, Jeki Arisandi.
Pelatih Persegres, Hanafi, terlihat tidak terima dengan keputusan wasit tersebut.
Hanafi langsung meminta para pemainnya keluar lapangan dan tidak ingin melanjutkan pertandingan.
Pihak Persegres langsung berbicara dengan perangkat pertandingan dan LOC Bhayangkara FC sekitar tiga menit.
Akhirnya, tim berjuluk Laskar Joko Samudro itu memutuskan untuk melanjutkan pertandingan dan menerima hadiah penalti kepadaBhayangkara FC.
"Saya tidak suka ketika kita mendapatkan penalti dan pemain Persegres jalan keluar lapangan, karena itu bisa memberikan tekanan kepada Thiago yang mau ambil tendangan penalti," ucap Simon dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan.
"Kita saja kalau ada keputusan buruk masih terus melanjutkan permainan," sambungnya.
Terkait kepemimpinan dari Faulur Rosy, Simon sepakat dengan ucapan dari Hanafi yang kecewa dengan kepemimpinan wasit asal Aceh tersebut.
Sebab, ada beberapa pelanggaran yang seharusnya didapatkanBhayangkara FC tetapi tidak diberikan oleh Faulur Rosy.
"Bisa dibilang, saya setuju dengan coach Hanafi terkait kepemimpinan wasit yang kurang teliti," ucap Simon.
"Padahal Persegres bermain bagus dan mungkin tahun ini mereka bisa bangkit," sambungnya.
"Saya juga berharap ada peningkatan terkait standarisasi wasit-wasit di Indonesia," tutupnya.
Kemenangan itu dengan skor 2-1 mampu membawa Bhayangkara FC melaju ke posisi tiga besar di klasemen Liga 1.
Selanjutnya, Firman Utina dkk akan menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Mandala, pada Jumat (12/5/2017).