MU Akan Rugi Rp 863 Miliar Jika Gagal Juara Liga Europa
Menjuarai Liga Europa adalah satu-satunya jalan Manchester United untuk berpartisipasi di Liga Champions musim depan.
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Husein Sanusi
"Sudah lama Manchester United tidak meraih trofi Eropa dan Liga Europa adalah satu-satunya kompetisi yang belum pernah klub ini juarai. Pertandingan ini sangat penting untuk kami, tapi juga untuk Ajax," ujar Herrera kepada UEFA.com.
Jika berhasil menjadi juara, maka Manchester United akan menyamai klub-klub seperti Ajax, Bayern Muenchen, Chelsea, dan Juventus. Mereka telah mengoleksi semua trofi major kompetisi klub UEFA, yaitu Liga Champions, Piala Winners, Piala UEFA/Liga Europa.
Di atas kertas, materi pemain Manchester United lebih berpengalaman dibandingkan materi pemain Ajax Amsterdam. De Godenzonen, julukan Ajax, bermaterikan pemain muda. Dari 24 pemain di skuat musim ini, hanya dua pemain yang tahun kelahirannya sebelum 1990, yaitu penjaga gawang Diederik Boer (September 1980) dan gelandang Heiko Westermann (Agustus 1983).
"Ajax adalah klub besar yang kaya sejarah dan memiliki banyak pemain bertalenta. Saat ini mereka memiliki pemain-pemain muda yang bertalenta dan penuh energi," kata Marouane Fellaini, gelandang Manchester United, di Manutd.com.
Marouane Fellaini menilai pertandingan nanti bakal berjalan ketat, namun dia percaya diri mampu meraih kemenangan. Menurut Fellaini, Manchester United memiliki pemain-pemain berpengalaman dan pengalaman selalu jadi hal yang penting dalam sebuah pertandingan sepak bola.
"Saya tidak perlu memberitahu bakal sesulit apa mengalahkan Ajax. Mereka sejauh ini bermain secara impresif dan ofensif dengan pemain-pemain yang sangat muda. Gaya bermain seperti itu membawa mereka ke final dan mereka sangat percaya diri," ujar Juan Mata, gelandang Manchester United.
Hingga pertandingan leg kedua babak semi final Liga Europa 2016/17, Ajax Amsterdam adalah tim yang paling sering melepaskan tendangan ke arah gawang lawan. Skuat asuhan Peter Bosz melepaskan 225 tendangan, 95 di antaranya tepat sasaran, juga terbanyak di antara semua kontestan. Skuat de Godenzonen mencetak 24 gol untuk melangkah ke final, sedangkan Manchester United satu gol lebih sedikit.
"Kami bisa masuk final karena kami berusaha keras. Beberapa orang menilai kami terlalu muda, kami minim pengalaman. Kami mungkin minim pengalaman, namun kami mampu mengatasinya dengan talenta kami. Kami yakin pengalaman bukan segalanya," kata Davinson Sanchez, bek Ajax, seperti dikutip oleh Reuters.