Robert Rene Belum Puas dengan Penyelesaian Akhir Pemain PSM
"Masuk, tapi belum mencapai target. Saya ingin bola yang masuk itu melalui titik target yang tepat," sambungnya.
Editor: Husein Sanusi
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAAR - Pelatih terus mengintensifkan latihan penyelesaian akhir pemain, saat menggelar latihan penutup, Rabu sore (24/5/2017) di Lapangan Stadion Mattoanging, Makassar.
Dari 80 sontekan yang dilakukan, ada 23 sepakan yang masuk, baik itu dari Reinaldo, Wiljan, Hamka, Marc dan beberapa pemain lainnya. "1/4 dari total itu bagus, "ujar Robert Rene Alberts usai memimpin latihan tim.
Walau begitu, ia mengaku masih belum puas sepenuhnya, dan akan terus fokus menjalankan program tenpa penyelesaian akhir Hamka Hamzah dan kawan-kawan.
"Masuk, tapi belum mencapai target. Saya ingin bola yang masuk itu melalui titik target yang tepat," sambungnya.
Maksud Eks Pelatih Arema Indonesia itu, di setiap kesempatan melakukan sepakan ke arah gawang lawan, ia berharap bola mengarah tepat di sudut gawang yang sulit dijangkau kiper, maupun dihadang pemain lawan, dengan begitu kesempatan membuat gol kian banyak, kendati melalui sepakan spekulasi sekalipun.
Penyelesaian akhir memang menjadi sorotan utama Robert, karena sudah tujuh pekan Liga 1 bergulir, problem utama adalah penyelesaian akhir masih lemah.
Contohnya saja ketika menghadapi PS TNI tanggal 15 Mei 2017 lalu, berdasarkan statistik yang disadur dari @PSMStats, sebanyak 12 sepakan dibuat namun hanya 7 mengarah ke gawang lawan, itupun cuma 1 menjadi gol. Contoh lainnya ketika laga kandang baru-baru ini melawan Sriwijaya FC, 21 Mei 2017.
24 tembakan, tapi hanya 7 mengarah ke gawang. Kendati menang atas Sriwijaya FC, tetapi gol semata wayang cuma melalui titik penalti di menit ke-92. (*)
