Rafael Benitez Sebut Cheick Tiote sebagai Pemain Berjiwa Besar
Sedangkan fan Newcastle mengenang Tiote sebagai salah satu pemain fenomenal yang menyelamatkan tim itu saat menghadapi Arsenal di Liga Inggris
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Dunia sepak bola berduka menyusul kematian mendadak Cheick Tiote, kemarin.
Pemain gelandang bertahan Pantai Gading tersebut mengalami henti jantung di tengah latihan bersama bersama klub Tiongkok, Beijing Enterprises.
Pemain berusia 30 tahun itu tiba-tiba jatuh dan tak sadarkan diri saat latihan di pusat latihan Beijing Enterprises, Senin (5/6/2017) petang.
Dia langsung dibawa ke rumah sakit dan mendapatkan pertolongan, namun dinyatakan meninggal dunia satu jam setelah serangan henti denyut jantung itu.
Baca: Tanpa Sergio Ramos, Spanyol Tetap Usung Target Ganda
Berita kematian mantan pemain Newcastle tersebut diumumkan oleh klub dan perwakilan pemain itu, dan langsung mendapat ungkapan bela sungkawa dari berbagai kalangan.
Pelatih Newcastle Rafael Benitez mengungkapkan duka cita dan mengenang Tiote sebagai orang berjiwa besar.
"Selama waktu saya mengenalnya, dia seorang profesional sejati, sangat berdedikasi, dan di atas segalanya, seorang berjiwa besar," ujarnya, seperti dikutip Mirror.
Para fan Newcastle mengenang Tiote sebagai salah satu pemain fenomenal yang menyelamatkan tim itu saat menghadapi Arsenal di Liga Inggris pada musim 2010-2011.
Newcastle berhasil mengejar ketinggalan 0-4 dan mengakhiri laga dengan skor 4-4.
Tiote menghabiskan tujuh musim bersama skuad Army Toon, sebelum bergabung dengan Beijing Enterprises pada awal Februari lalu. Dia tampil dalam 156 laga Newcastle di semua kompetisi.
Pemain yang mengawali karier di klub Liga Belgia Anderlecht itu, pernah bermain di Liga Belanda bersama Roda dan Twente, sebelum bergabung dengan Newcastle pada 2010.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Rabu (7/6/2017)