TRIBUNNEWS.COM, ALMATY - Pelatih asal Serbia, Milovan Rajevac, mendapatkan catatan negative saat menjalani debut sebagai arsitek Timnas Thailand.

Hal itu terjadi di markas Uzbekistan, Stadion Bunyodkor di Almaty, pada Selasa (6/6/2017) malam.

Pada uji coba internasional pekan ini, Thailand bertandang ke markas Uzbekistan dan kalah 0-2.

Setelah babak pertama tanpa gol, tuan rumah yang berperingkat ke-62 pada ranking FIFA 62 ini mencetak gol. Pemain pengganti Abdukholikov Temurkhuja menjadi pencetak gol pada menit ke-68.

Lalu, Rashidov Sador menambah gol kedua bagi tuan rumah saat injury time.

”Kami ingin meningkatkan taraf standar timnas. Pada laga ini, kami memiliki peluang tetapi performa tim belum maksimal,”

”Tentu, kami merasa tidak senang kalah di pertandingan ini. Kami harus belajar dari ini dan menggunakannya sebagai pengalaman untuk laga selanjutnya,” kata Milovan Rajevac.

Mantan pelatih Ghana di Piala Dunia 2010 ini mengakui sedikit kesulitan meramu timnas Thailand menuju laga ini. Sebab, banyak pemain dari klub kuat Negeri Gajah Putih, Muang Thong United absen.

”Tetapi, kami akan terus masih mencari komposisi tim yang terbaik. Apalagi, kami sedang dalam proses percobaan saat ini,” tuturnya.

Timnas Thailand bersama Rajevac memiliki target utama adalah membangun skuat baru untuk masa depan. Tujuan mereka adalah kualifikasi Piala Dunia 2022.

”Kami ingin meningkatkan taraf standar timnas. Pada laga ini, kami memiliki peluang tetapi performa tim belum maksimal,” ucap Rajevac.

Tantangan Rejevac selanjutnya adalah laga lanjutan Grup B putaran ketiga untuk Kualifikasi Piala Dunia 2018. Thailand melawan Uni Emirat Arab di markas mereka, Stadion Nasional Rajamangala di Bangkok.

Namun, pertandingan yang berlangsung pada Selasa (13/6/2017) tak berpengaruh bagi Thailand. Sebab, mereka sudah dipastikan tereliminasi dari persaingan di pool ini.

Thailand ada di posisi juru kunci dengan nilai satu dari hasil sekali seri dan enam kali kalah untuk tujuh laga sejauh ini.