Persija Terancam Penalti dari PT LIB
Kalau pihak sponsor gak menerima ya itu akan menjadi resiko kita dan bisa saja Persija kena penalti dari LIB
Editor: Husein Sanusi
Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Jakarta akan segera mendapatkan teguran ataupun penalti dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Hal itu dikarenkan tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut tidak bisa menggelar pertandingan tanpa penonton di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Jumat (16/6/2017).
Chief Operational Officer (COO) PT Liga Indonesia Baru, Tigor Shalom Boboy, mengatakan pertandingan Persija lawan Sriwijaya FC itu akan disiarkan secara langsung oleh TV One.
Namun dikarenakan pihak Manajemen Persija memutuskan pertandingan itu tanpa suporter, maka akan menjadi sebuah kerugian bagi sponsor yang masuk.
Tigor masih belum tahu apa yang akan dibahas oleh PT LIB untuk memanggil Manajemen Persija karena tidak bisa menggelar laga tanpa penonton.
Sebab, ia harus komunikasi dahulu kepada pihak sponsor misalnya ada rasa kekecewaan dengan tayangan tersebut.
"Pasti (kena penalti), karena itu kan laga live jadi apapun itu nanti kita pikirkan dan bicara kepada pihak sponsor," kata Tigor.
"Kalau pihak sponsor gak menerima ya itu akan menjadi resiko kita dan bisa saja Persija kena penalti dari LIB tapi kami belum melihat secara langsung ya dan baru mendengar saja," sambungnya.
Nantinya setelah match melawan Sriwijaya FC, PT LIB mencoba memanggil Manajemen Persija untuk bisa memberikan keterangan mengapa tidak bisa menggelar laga tanpa penonton.
Untuk pembahasan lebih lanjut, Tigor akan menginformasikan setelah bertemu dengan Manajemen Persija.
Tigor juga mengatakan belum ada tim asal Indonesia yang memutuskan untuk menggelar pertandingan secara mendadak tanpa penonton.
Mungkinnya, lanjut Tigor hanya Persiba Balikpapan yang pernah alami hal tersebut dan berpengaruh kepada sponsor.
"Kalau Persiba itu karena pindah kembali ke Balipapan setelah dari Malang," kata Tigor.
"Itu nanti akan kita bahas dan potong sampai benar-benar ada sponsor yang komplain, saat ini saya tidak bisa berbicara banya," tutupnya. (*)