Cristiano Ronaldo Sebagai Kapten Timnas Dinilai Berjiwa Besar
Timnas Cile berhasil menyingkirkan Timnas Portugal di semifinal Piala Konfederasi pada Kamis (29/6/2017).
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, KAZAN - Timnas Cile berhasil menyingkirkan Timnas Portugal di semifinal Piala Konfederasi 2017 pada Kamis (29/6/2017).
Hasil 0-0 di akhir babak kedua membawa Cile dan Portugal masuk ke babak adu penalti.
Saat itu, kiper Timnas Cile, Claudio Bravo berhasil mementahkan tiga penalti pertama Portugal yang dieksekusi oleh Ricardo Quaresma, Joao Moutinho, dan Luis Nani.
Sementara Timnas Cile justru berhasil menjebloskan tiga penalti ke gawang Timnas Portugal.
Hal ini membuat Cile menang mudah dan bertemu Jerman di Final Piala Konfederasi 2017.
Saat adu penalti tersebut banyak warganet yang menyindir dan mengejek bintang Timnas Portugal.
Hal itu dikarenakan Cristiano Ronaldo memilih jadi penendang kelima atau bisanya yang terakhir.
Warganet menilai bahwa Ronaldo mencoba untuk menjadi pahlawan di akhir namun gagal dan justru sama sekali tak bisa menyelamatkan timnya.
Ronaldo juga dinilai sebagai kapten yang buruk karena tidak melakukan penalti pertama dan memilih belakangan.
Sepertinya tidak semua anggapan warganet benar.
Hal ini terlihat dari sebuah video yang mempelihatkan apa yang dilakukan Ronaldo selama menyaksikan adu penalti.
Saat tendangan Quaresma gagal, Ronaldo tidak banyak bereaksi.
Ronaldo mencoba menenangkan Quaresma yang terlihat kecewa dengan kegagalannya.
Quaresma yang beridiri menjauh dari tim setelah gagal mengeksekusi penaltinya ditarik Ronaldo untuk mendekat, merangkulnya dan mengusap kepalanya.
Hal yang sama juga dilakukan Ronaldo saat Moutinho gagal membobol gawang Bravo.
Ronaldo kembali memberikan semangat pada Moutinho dan juga Quaresma.
Ronaldo membuktikan bahwa dirinya benar-benar seorang kapten.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.