TRIBUNNEWS.COM - Joe Hart harus segera menemukan klub baru, sebelum musim baru dimulai pada pertengahan Agustus.

Nasib kiper Manchester City ini masih terkatung-katung, akibat gajinya di City membuat keder klub-klub lain. 

Saat ini City membayar Hart sebesar 125.000 poundsterling/pekan. Angka itu, menurut Mirror, cukup besar untuk gaji seorang penjaga gawang.

Tampaknya, angka itu pula yang membuat Hart sulit mencari klub baru di Liga Inggris, sehingga Hart harus menurunkan tarif gajinya.

Hart sangat membutuhkan klub, sebagai wadahnya bermain di musim 2017-2018.

Musim besok sangat penting bagi banyak pesepa bola profesional, sebab kinerja di musim itu yang akan membawa mereka ke Piala Dunia 2018 di Rusia.

Dengan kata lain, Hart harus bermain untuk menyelamatkan posisinya di Timnas Inggris.

Baca: Jerman dan Cile akan Cetak Sejarah Baru

Kembali ke City tampaknya sudah tidak mungkin bagi kper berusia 30 tahun ini, sebab sudah pasti dia tak akan dimainkan oleh Pep Guardiola, Pelatih City saat ini.

Pasalnya, City sudah membeli kiper baru, yakni Ederson dari Benfica.

Kembali ke City sama saja dengan tidak mendapat kesempatan bermain bagi salah satu ikon skuad Tiga Singa pada saat ini.

Sebenarnya cukup banyak klub yang ingin memperoleh kiper setinggi 1,96 meter tersebut.

Hanya saja, Hart itu ternyata cukup rewel dalam hal memilih klub. Yang pasti, dia sudah menolak Torino, klub Italia yang menampungnya pada musim lalu, dengan status pemain pinjaman.

Pihak Torino pun kesal dengan sikap hart, sehingga mereka juga tak ingin menerimanya kembali.