TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Madura United, Gomes de Oliviera, meminta skuatnya untuk tampil all-out saat bertandang ke markas Borneo FC pada laga lanjutan Liga 1 2017, Selasa (4/7/2017).

Tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu bertekad meraih poin penuh.

Menurut Gomes, laga pekan ke-12 ini menjadi kesempatan bagi timnya untuk menyalip posisi PSM Makassar yang berada di urutan pertama klasemen sementara dengan 23 poin.

Sedangkan Madura United mengoleksi 22 poin.

Demi meraih kemenangan, Gomes pun menegaskan bahwa timnya tidak akan bermain pragmatis di markas Borneo FC nanti.

"Kami datang ke sana untuk menang. Saya tidak akan datang ke manapun jika hanya untuk bermain negatif. Saya akan instruksikan pemain untuk terus menyerang dan meraih kemenangan," ucapnya.

Baca: Joachim Loew, Pelatih Bertangan Dingin

Pelatih asal Brasil itu pun mengaku kesulitan menentukan bentuk ideal timnya saat melawan Borneo FC.

Itu tak lepas dari adanya penangguhan sementara regulasi pemain U-23 yang dilakukan PSSI.

"Tidak mudah melakukan perubahan dalam waktu yang sangat mendadak. Kami anggap bahwa ini permulaan kompetisi dengan komposisi pemain tanpa batasan usia," katanya.

Menurut Gomes, kompetisi yang sesungguhnya baru akan dimulai.

"Kondisi ini seperti sedang di-restart, memulainya dari awal. Hasil sebelumnya harus kami abaikan. Jangan dijadikan patokan. Besok adalah pertandingan pertama kompetisi," tegasnya.

Selain itu, mantan pelatih Persiram Raja Ampat tersebut juga mewaspadai kejutan dari tim Pesut Etam setelah penangguhan tersebut.

Anak asuh Dragan Djukanovic dinilainya jarang memberikan kesempatan penuh kepada pemain mudanya.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Selasa (4/7/2017)