TRIBUNNEWS.COM - Laga final Piala Konfederasi 2017 begitu panas, sehingga beberapa konflik antarpemain kedua tim terjadi sepanjang pertandingan.

Pertengkaran antara Joshua Kimmich dan Arturo Vidal juga tidak terhindarkan di lapangan hijau.

Pertengkaran antara dua pemain Bayern Muenchen, yang kemarin membela timnas negaranya masing-masing ini, tampaknya bukan main-main.

Begitu pertandingan usai, mereka tidak bersalaman apalagi berpelukan. Bahkan, sebagaimana dilansir Bild, sampai keduanya meninggalkan Stadion Kretovsky, Saint Petersburg, baik Kimmich maupun Vidal belum berdamai.

"Pertengkaran tadi memang lumayan serius, karena pikiran dan hati kami sama-sama sedang panas. Ada masalah yang harus diselesaikan, tapi tadi kami tak bertemu. Namun yang pasti kami akan berjumpa lagi dalam 20 hari," kata Kimmich kepada Bild.

Baca: Joachim Loew, Pelatih Bertangan Dingin

Yang pasti, saat ini pemain bek kanan Timnas Jerman itu sudah tidak panas lagi di hati dan pikirannya, sehingga tidak akan membawa masalah ini ke tempat latihan Bayern.

"Sekarang saya sudah tidak ingat lagi kenapa tadi kami jadi bertengkar. Itu masalah di lapangan. Saya juga tidak peduli dia (Vidal) bicara apa soal masalah ini," tandas Kimmich.

Pertengkaran itu terjadi di sekitar menit ke-60. Berawal dari duel antara Kimmich dengan Claudio Bravo, kiper Cile, dan diikuti perang mulut antara pemain bek kanan dan kiper itu.

Saat mereka sudah dilerai, Vidal merangsek masuk dan mendorong tubuh Kimmich.

Tidak terima dengan perlakuan itu, bek berusia 22 tahun tersebut balik mendorong tubuh Vidal.

Wasit Milorad Mazic dari Serbia lalu memisahkan tubuh kedua pemain tersebut, dan memberikan kartu kuning kepada keduanya.

Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Selasa (4/7/2017)