Khawatir Terdegradasi, Suporter Persiba Bantul Minta Manajemen Lakukan Evaluasi
Dari tujuh laga yang sudah dijalani, Laskar Sultan Agung belum sekalipun meraih kemenangan.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Persiba Bantul harus mengakhiri putaran pertama Liga 2 dengan catatan buruk.
Tampil menghadapi tuan rumah PSIS Semarang, Jumat (14/7/2017) sore, anak asuh Purwanto Suwondo menelan kekalahan menyakitkan 5-0.
Hasil ini semakin membuat Persiba terpuruk di dasar klasemen sementara group 4 dengan poin 3.
Dari tujuh laga yang sudah dijalani, Laskar Sultan Agung belum sekalipun meraih kemenangan.
Catatan buruk yang diraih Persiba dilaga terakhir putaran pertama inipun membuat kecewa para suporternya.
Mereka sangat menyayangkan tim yang pernah menjadi juara Divisi Utama 2011 silam ini jika harus terdegradasi ke kasta ketiga.
"Jelas sangat kecewa, karena kalau sekarang sampai turun ke Liga 2( degradasi), untuk naik ke Liga 2 sangat sulit," kata Wisnu Ardi salah satu sesepuh kelompok suporter Persiba, CNF saat dihubungi Tribun Jogja.
Menurut Wisnu, manajemen dan tim pelatih harus secepatnya melakukan evaluasi tim, termasuk melakukan penambahan pemain baru untuk mengangkat tim.
Jika tidak secepatnta melakukan pembenahan, maka peluang untuk tetap bertahan di Liga akan semakin kecil.
Tak hanya manajemen dan tim pelatih saja, Wisnu juga berharap seluruh elemen masyarakat Bantul bisa duduk bersama untuk mencari solusinya.
"Persiba itu juga membawa nama baik Kabupaten Bantul. Alangkah baiknya kalau semua elemen di Bantul untuk duduk bersama," jelasnya.
Kalau tidak ada perubahan secepatnya, Wisnu mengatakan Persiba harus siap-siap terdegradasi ke Liga 3.
"Mungkin setelah kita adakan pertemuan dengan temen-temen CNF, kita baru bisa mengambil langkah, mau seperti apa langkah selanjutnya," ungkapnya.
Hal berbeda disampaikan oleh Carik Paserbumi, Giyanto. Menurutnya, suporter menyadari kalau sejak awal persiapan Persiba menghadapi kompetisi sangat kurang.
Untuk itu, hasil buruk di putaran pertama ini harus segera dicarikan jalan keluar secepatnya.
"Apapun hasilnya, kami tidak akan kecewa. Yang jelas ini PR besar dan berat bagi manajemen untuk memperbaiki team secara total. Kami Paserbumi tetap mendukung Persiba apapun keadaanya," katanya. (*)