Ini Isi Surat Terbuka Ahmad Jufriyanto untuk Djanur
Selain oleh bobotoh, mundurnya Djadjang dari kursi pelatih juga membuat sedih bek Persib, Achmad Jufriyanto.
Editor: Husein Sanusi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Zezen Zainal
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kepergian Djajang Nurdjaman sebagai juru taktik Maung Bandung masih menyisakan duka di kalangan bobotoh maupun para pemain Persib.
Djadjang yang sukses mempersembahkan gelar juara ISL 2014 dan juara Piala Presiden 2015 itu layak dianggap sebagai salah satu legenda Persib baik sebagai pemain maupun pelatih.
Selain oleh bobotoh, mundurnya Djadjang dari kursi pelatih juga membuat sedih bek Persib, Achmad Jufriyanto.
Jupe, sapaan akrab Jufriyanto bahkan mencurahkan isi hatinya melalui akun instagram miliknya, achmad16ufriyanto.
Dalam tulisan tersebut, terlihat bahwa Jupe begitu kehilangan sosok Djadjang yang dianggapnya bukan hanya sebagai sosok pelatih namun juga sebagai sosok panutan dan orangtua bagi dirinya maupun para pemain lain.
Berikut kesan Jupe yang menggambarkan sosok Djadjang Nurdjaman dalam akun instagramnya:
Kamu datang saat tak satupun terfikirkan namamu.
Kamu berbuat saat orang lain baru mulai berencana.
Kamu buktikan saat orang lain baru bermimpi.
Sekarang kamu pergi, seolah bukti itu hanya sebatas mimpi.
You are the right man on the right place, the best never come twice.
Thanks for everythings.
thanks for the memories
thanks for the the glories
Goodluck for your future. #goodman #goodcoach #goodfather
Tulisan Jupe tersebut mendapat perhatian para bobotoh dan follower Jupe.
Sediktinya tulisan pemain bernomor punggung 16 tersebut mendapat like sebanyak 27 ribu lebih netizen. (*)