Lima Sikap dari Viking Persib Club Terkait Meninggalnya Ricko Andrean
Pengurus Pusat Viking Persib Club (VPC) melakukan rapat pada Kamis (27/7/2017) dan menghasilkan lima poin terkait kematian Ricko Andrean.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pengurus Pusat Viking Persib Club (VPC) melakukan rapat pada Kamis (27/7/2017) dan menghasilkan lima poin terkait kematian Ricko Andrean.
Kelima poin tersebut di antaranya adalah VPC mengutuk keras kejadian kekerasan yang terjadi pada supporter saat pertandingan Persib vs Persija, Sabtu (22/7/7/2017), serta mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga Ricko Andrean.
Selain itu, VPC mengajak seluruh Bobotoh untuk menjaga nama baik Persib, Kota Bandung, dan Jawa Barat.
Pada poin keempat dan kelima, VPC mengajak kepada seluruh Bobotoh untuk mendukung Persib Bandung dengan menjungjung nilai sportivitas tinggi.
Ini Jeritan Hati Dayat Sebelum Bunuh Diri Sambil Video Call dengan Sang Pacar https://t.co/Bqjx6JAdNH via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 28, 2017
VPC juga menyatakan bahwa Bobotoh memiliki hak yang sama dalam mendukung Persib Bandung, walaupun latar belakang dan organisasinya berbeda.
Di kutip dari website resmi Viking Persib Club, berikut lima poin hasil rapat:
1. Menyampaikan rasa belasungkawa dan simpati yg sebesar besarnya kepada keluarga alm Rico Andrean yg menjadi korban kekerasan pada laga Persib vs Persija pd tgl 22 juli 2017 di GBLA
2. VPC mengutuk keras segala bentuk kekerasan dan kriminallitas terhadap suporter sepak bola atas dasar apapun juga.
3. VPC mengajak kepada seluruh bobotoh untuk menjaga nama baik Persib kota Bandung dan jawa barat sebagai tim kebangaan kami.
4. VPC mengajak seluruh element bobotoh untuk mengawal laga Maung Bandung dengan menjunjung tinggi nilai sportivitas.
5 VPC menyatakan bahwa seluruh bobotoh memiliki hak yang sama dalam mendukung Maung Bandung. Artinya tidak ada perbedaan sekalipun memiliki latar belakang maupun organisasi yang bebeda.