Persib Baheula, Indra Thohir: Tanpa Pemain Asing Bisa Juara
Indra Thohir sekian pelatih sukses yang mengantarkan Persib Bandung di era kejayaan sejak akhir 80-an hingga awal 90-an.
Editor: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Indra Thohir sekian pelatih sukses yang mengantarkan Persib Bandung di era kejayaan sejak akhir 80-an hingga awal 90-an.
Terbukti gelar juara perserikatan pada 1994 yang mendapat predikat juara abadi karena musim selanjutnya dilebur dengan Galatama sehingga muncullah Liga Indonesia.
Setelah menjadi juara perserikatan, tren positif Indra Thohir terus berlanjut hingga menjadi raja sepak bola Indonesia pada 1995. Gelar itu bertambah manis ketika tidak ada satupun pemain asing di skuad Persib Bandung.
Ditemui TribunJabar.co.id di kediamannya, Minggu (30/7/2017), Abah Thohir, sapaan akrabnya, mengatakan dirinya sempat ditawarkan pemain asing, tetapi dirinya menolak.
Baca: Bobotoh Dampingi Laga Persib Vs PS TNI di Jalak Harupat dengan Syarat
Baca: Memaki Viking, Ketua The Jakmania Menabok Anggotanya
Baca: Mendadak Gelandang AS Roma Jadi Tukang Cukur di Boston
"Saya percaya dengan Robby Cs, percaya pemain bisa walau pun tanpa pemain asing sekali pun, terbukti kan Persib bisa juara," Indra membanggakan dirinya.
Indra menyebutkan dulu sepak bola Bandung sempat diremehkan masyarakat Indonesia. Pada tahun 60-an hingga 70-an Persib Bandung sedang terpuruk dan terdegradasi pada 1978-1979.
"Dulu Bandung itu diremehkan sama lawan-lawannya, tapi saya ingatkan ke pemain bahwa harga diri Persib, Bandung, dan Jawa Barat harus kalian perlihatkan," pesan Indra saat itu.
Terbukti apa yang diucapkan oleh Indra, final liga Indonesia pada 1995 para pemain tampil begitu baik, sehingga mampu mengalahkan Petrokimia Putra melalui gol Sutiono Lamso.
Seorang Iswadi Idris, pemain Timnas Indonesia mengatakan kompetitornya saat itu, Persib, sebagai tim hebat kepada Indra Thohir.
"Dulu saya bertanding dengan timnya Iswadi Idris, saya kalahkan tim dia, selesai pertandingan Iswadi berbicara langsung kepada saya bahwa Persib adalah tim hebat yang patut dapat apresiasi," kenang Indra.
Bukan hanya itu saja, tanpa pemain nasional pun Persib mampu membuktikan bahwa pemain lokal (asal Jawa Barat) bisa berbuat banyak.
Ketika itu hanya Robby Darwis dan Yudi Guntara yang sering bermain untuk Timnas Indonesia.
Indra Thohir sambil meminum kopi dan menggunkan topi berjenis flatcap mengatakan bahwa Persib Bandung adalah tim besar, harus dijaga harga dirinya baik oleh pemain, manajemen, maupun suporter.
Berita ini ditulis wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha, dengan judul: Indra Thohir: Dulu Sepak Bola Bandung Sempat Diremehkan Masyarakat