PSG Bantu Neymar Akali Aturn FFP
Barcelona akan melaporkan PSG ke Persatuan Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA), karena aksi mereka yang berusaha mendapatkan Neymar
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Oryx Qatar Sports Investments (QSi), perusahaan yang memiliki Paris Saint-Germain (PSG), dilaporkan akan memberikan uang sebesar 302 juta euro (Rp 4,732 triliun) kepada Neymar.
Nantinya uang sebanyak itu akan digunakan Neymar untuk menebus klausul pelepasannya dari FC Barcelona.
Perusahaan QSi melakukan cara berputar untuk mendapatkan Neymar agar tidak melanggar aturan Financial Fair Play (FFP), karena secara teknis uang yang digunakan untuk membeli Neymar berasal dari kantong striker asal Brasil itu.
Ada pun media massa di Spanyol menulis, uang dalam jumlah triliunan akan diberikan kepada Neymar, sebagai bayaran untuk dia sebagai duta Piala Dunia 2022, yang digelar di Qatar.
Sementara ESPN FC melaporkan, Barcelona akan melaporkan PSG ke Persatuan Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA), karena aksi mereka yang berusaha mendapatkan Neymar.
Baca: Mohamed Salah Kini Bebas Ekspresikan Permainan di Lapangan
Menurut Barca, aksi Les Parisiens itu bakal melanggar aturan FFP.
Di luar masalah FFP, Neymar dikabarkan akan menjalani dua agenda penting pada pekan ini.
Dia akan menjalani pemeriksaan medis di Doha, Qatar, sekaligus bertemu dengan Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi.
Setelah menjalani turnamen pramusim di Miami, Amerika Serikat, Neymar tidak kembali ke Spanyol bersama skuad Barca.
Mantan pemain Santos itu terbang ke Tiongkok untuk menghadiri acara jumpa penggemar.
Neymar Jr tiba di Tiongkok pada Senin (31/7/2017).
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Selasa (1/8/2017)