Lolos Dua Syarat, Kapten Turkmenistan Resmi Jadi Pemain Arema FC
Teka-teki pemain baru Arema FC akhirnya terjawab sudah. Tim Singo Edan mendatangkan kapten Timnas Turkmenistan, Ahmet Atayew.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Alfi Syahri Ramadan
TRIBUNNEWS.COM, KLOJEN - Teka-teki pemain baru Arema FC akhirnya terjawab sudah. Tim Singo Edan mendatangkan kapten Timnas Turkmenistan, Ahmet Atayew.
Kedatangan Ahmet untuk mengisi slot yang ditinggalkan oleh Jad Noureddine. Ahmet akan tiba di Malang bersamaan dengan kembalinya tim usai menghadapi Bhayangkara FC di Stadion Patriot Bekasi, Sabtu (5/8/2017).
Media Officer Arema FC, Sudarmaji, mengatakan Ahmet kemungkinan bergabung dengan Arema FC dengan catatan memenuhi dua syarat.
Terlebih dulu Ahmet harus melakoni tes medis dan verifikasi dari operator liga dalam hal ini PT Liga Indonesia Baru. Jika lolos Ahmet resmi menjadi pemain baru Singo Edan.
"Kami dari divisi pendaftaran sudah siap untuk mengurus pendaftaran pemain baru ini meski pun sebenarnya pendaftaran pemain masih dibuka hingga 15 Agustus. Tetapi saya berharap bisa lebih cepat, agar proses pengurusan administrasi bisa segera diselesaikan," ucap Sudarmaji pada Jumat (4/8/2017).
Arema FC optimistis rekrutan terbarunya bisa lolos verifikasi operator liga. Sebab, beberapa aspek yang dibutuhkan sudah cukup terpenuhi pada sosok Ahmet Ayetew.
"Selain dari skill dan kemempuan, faktor verifikasi juga harus menjadi fokus. Tetapi untuk yang ini, secara verifikasi sepertinya sudah memenuhi syarat. Sehingga hanya tinggal menunggu tes medis," tambah dia.
Beredar kabar Ahmet bukanlah opsi utama pemain incaran Arema FC. Opsi utama adalah pemain bernama Mekan Saparov yang juga berasal dari Turkmenistan. Hal itu menurut Sudarmaji adalah sebagai strategi untuk merekrut pemain.
Di sisi lain, ia juga berharap calon pemain baru ini bisa benar-benar berjodoh dengan Arema FC. Sehingga tim Singo Edan tak perlu lagi mencari pemain baru di sisa waktu yang ada.
"Memang untuk perekrutan pemain ini banyak teka-teki terjadi. Mungkin yang terekspos media pemain A tetapi yang datang pemain B. Ini mungkin bisa jadi strategi untuk bisa memperoleh pemain incaran. Semoga berjodoh dan lolos verifikasi. Sehingga bisa segera teken kontrak dan secara administrasi bisa selesai secepatnya," ucap dia.