Kepemimpinan Wasit Kontroversial, Pelatih Persija: Selalu Ada di Setiap Pertandingan
Pelatih Persija Jakarta, Stefano "Teco" Cugurra, mengomentari kepemimpinan wasit asal Iran, Bonyadifard Mooud.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Pelatih Persija Jakarta, Stefano "Teco" Cugurra, mengomentari kepemimpinan wasit asal Iran, Bonyadifard Mooud.
Bonyadifard memimpin pertandingan Persija Jakarta melawan PSM Makassar dalam pekan ke-20 Liga 1 2017 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (15/8/2017).
Sebelumnya pihak PSM Makassar mengaku sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit tersebut.
Pihak PSM lewat pelatihnya Robert Rene Alberts dan kapten tim Hamka Hamzah kecewa karena ada beberapa keputusan yang tidak sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan.
Baca: Robert Rene Alberts: Kualitas Wasit Asing Masih di Bawah Standar
Baca: Sejumlah Fakta Menarik di Laga Persija Vs PSM, Nomor 4 Menyita Perhatian
Kekecewaan itu menyangkut gol dari PSM lewat Willjan Pluim yang dianulir karena handsball dan pemberian penalti kepada Persija di babak kedua.
"Menurut saya di setiap pertandingan itu ada kontroversi antara pemain dan wasit," ucap Teco.
"Tapi wasit menilai salah satu pemain PSM itu handsball dan itu sesuai dengan pandangannya," Teco menambahkan komentarnya.
PSM unggul dahulu lewat gol dari Marc Klok pada menit-22 lewat titik penalti. Selang 10 menit kemudian, William Jan Pluim berhasil menggandakan keunggulan PSM menjadi 2-0 hingga babak pertama selesai.
Persija bangkit dan menyarangkan dua gol di babak kedua lewat titik putih Reinaldo Elias da Costa di menit ke-62.
Tiga menit kemudian, Bruno da Silva Lopes mencatatkan namanya di papan skor setelah menjebol gawang PSM setelah menerima umpan Reinaldo.