Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Sewaktu Kecil, Bek Gahar Madura United Ini Kerap Menang Lomba Menangis

Siapa yang menyangka, bek gahar Madura United ini sewaktu kecil punya lomba 17 Agustusan yang kerap dimenanginya: lomba menangis.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Sewaktu Kecil, Bek Gahar Madura United Ini Kerap Menang Lomba Menangis
SURYA/SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
BEREBUT BOLA - Arif Suyono, winger Arema Cronus berebut bola dengan Munhar, bek Madura United dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (2/9/2016). Pada akhir babak pertama Arema Cronus ditahan imbang Madura United dengan skor 1-1. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO 

Laporan Wartawan Surya, Dya Ayu

TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - Punya muka 'memelas' atau sedih menjadi keuntungan tersendiri bagi bek gahar Madura United, Munhar, saat masih kecil.

Ia memiliki kenangan terindah ketika merayakan lomba 17 Agustusan di Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di tempat tinggalnya, Sidoarjo, Jawa Timur.

Dari sekian banyak lomba Munhar selalu ikut lomba menangis karena memiliki modal yang cukup meyakinkan untuk menang: raut muka memelas.

Baca: Demi Es dan Bakso, Gelandang Persela Lamongan Paling Senang Ikut Lomba Ini

Baca: Gelandang Arema FC Adam Alis Mengenang Gigi Copot Kala Agustusan

Baca: Gelandang Asal Lazio Sebentar Lagi Gabung Madura United

BERITA TERKAIT

Baca: Fabiano Beltrame Larut dalam Peringatan HUT ke-72 Republik Indonesia

Baca: Ahmad Bustomi Bicara Soal Kemerdekaan, Pahlawan dan Ibu

Baca: Pilar Arema FC Asli Malang Banyak Disoroti, Ini Penilaian Pelatih Joko Susilo

Tak tanggung-tanggung, pemain berusia 31 tahun itu selalu mendapatkan juara karena ekspresinya dinilai paling sempurna dibanding peserta lainnya.

"Dulu saat TK kalau tidak SD, saya itu selalu ikut lomba nangis. Tidak tahu di daerah lain ada atau tidak," kenang Munhar kepada Surya, Kamis (17/8/2017).

"Di daerah saya ada lomba menangis dan saya selalu ikut dan dapat juara. Mungkin karena muka saya yang kalau dilihat kasihan," beber Munhar diikuti tawanya yang lepas.

Tak hanya ikut lomba menangis yang menjadi andalannya, Munhar juga handal mengikuti lomba joget. Saat masih kecil tubuhnya masih lentur.

Di daerah rumahnya sering mengadakan orkes melayu yang akhirnya sering membuat Munhar kerap menggoyangkan badan mengikuti irama musik.

"Saya juga selalu dapat hadiah kalau lomba joget. Kalau di rumah itu kan ada orkes, jadi sering goyang. Tapi sekarang saya sudah gak bisa joget, sudah tua. Dulu sampai dapat jam dinding, kompor juga pernah," terang Munhar.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas