TRIBUNNEWS.COM - Barcelona dalam situasi yang buruk jelang laga perdana La Liga melawan Real Betis di Stadion Camp Nou, Senin (21/8/2017).

Namun pelatih Betis Quique Setien menegaskan Barcelona sama sekali tidak dalam kondisi krisis.

Barcelona gagal tampil impresif di laga pra musim. Lionel Messi dkk juga baru saja keok 1-5 dari rival tradisional mereka Real Madrid di dua laga di ajang Piala Super Spanyol.

Bagi Setien, hal tersebut sama sekali tidak menggambarkan kekuatan El Barca yang sesungguhnya.

Kepergian Neymar ke Paris Saint-Germain sudah pasti mengurangi kekuatan El Barca, tapi klub Catalan itu tetaplah berbahaya.

"Ketika Barcelona kalah dari Real Madrid, maka sebagian orang menyebut Barcelona sedang mengalami krisis. Tapi saya sama sekali tidak setuju. Benar ada sesuatu yang sedang terjadi di Barcelona, tapi hal itu tidak serta merta menghilangkan kekuatan mereka," kata Setien.

Baca: Alvaro Morata Tumpuan Chelsea Saat Menghadapi Tottenham Hotspur

"Barca memang kalah 1-5 dari Real Madrid, tapi Anda juga bisa melihat mereka sering merepotkan Madrid," imbuhnya.

Secara terpisah bek Barcelona Gerard Pique mengakui timnya tidak dalam kondisi terbaik.

Dia pun mengajak timnya untuk melupakan kekalahan dari Real Madrid dan kembali menjadi tim yang solid. Menurutnya, kebersamaan mulai hilang.

"Jadi kami harus kembali bersatu, tidak hanya di tim, tapi juga klub secara keseluruhan," katanya.

Sementara itu, untuk menghormati korban teroris, Barcelona akan memakai jersey khusus saat menghadapi Betis.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Minggu (20/8/2017)