Brendan Rodgers Lega Pemain Celtic Bisa Cetak Gol di Kandang Astana
Ia benar-benar mengaku bahagia karena Celtic setiap tahun bisa melewati fase play-off Liga Champions enam kali
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Celtic FC, Brendan Rodgers, sangat lega anak asuhnya bisa mencetak tiga gol di kandang Astana yang tidak bersahabat.
Pasukan Hoops lolos ke fase utama Liga Champions dengan modal kemenangan telak 5-0 di leg pertama yang berlangsung di Parkhead pekan lalu.
Celtic asuhan mantan pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, meladeni tuan rumah Astana di Kazakhstan, kemarin.
Kekalahan 4-3 membuat Celtic masih unggul 4-8 secara agregat.
Rodgers sempat waswas setelah pemain Celtic yang berusia 19 tahun, Kristoffer Ajer, melakukan gol bunuh diri.
Beruntung, Scott Sinclair bisa cepat membalasnya.
Gol tandang lewat Sinclair serta merta menaikkan moril Celtic. Tapi Astana tampil menggila di babak kedua.
Baca: Hansamu Yama Minta Timnas Indonesia Fokus Hadapi Kamboja
Dalam dua menit mampu mencetak dua gol, tepatnya menit ke-48 dan ke-49 lewat Serikzhan Muzhikov dan Patrick Twumasi.
Menit ke-69, Twumasi yang berpaspor Ghana menambah satu gol sehingga Astana unggul 4-1.
Sebagai tim yang jauh lebih berpengalaman, para pemain Celtic tak panik.
Olivier Ntcham mampu memperkecil ketertinggalan jadi 4-2 menit ke-80. Dan penyerang Leigh Griffiths mencetak gol pamungkas.
"Kami punya keuntungan psikologis setelah Ntcham mencetak gol kedua. Itu gol monumental untuk mengubah arah permainan hingga lahir lagi gol dari Griffiths," kata Rodgers.
Ia benar-benar mengaku bahagia karena Celtic setiap tahun bisa melewati fase play-off Liga Champions enam kali.
"Tim seperti Astana selalu mengajarkan hal positif terhadap kami," katanya lagi.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Kamis (24/8/2017)