TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Arema FC gagal meneruskan hasil positif dua kemenangan beruntun setelah hanya bermain imbang kontra PSM Makassar, di Stadion Kanjuruhan, Rabu (30/8/2017).

Tim Singo Edan nyaris tumbang setelah pada babak pertama tertinggal 0-3.

Baru pada babak kedua Arema FC mampu menyamakan kedudukan saat babak kedua melalui dua penalti Juan Pablo Pino dan satu gol Adam Alis.

Pelatih Arema FC, Joko Susilo, tak bisa menutupi kekecewaanya usai hanya meraih hasil imbang. Hasil tersebut tak sesuai dengan harapanya.

"Kami mohon maaf karena gagal meraih poin penuh pada pertandingan tadi. Seharusnya kami mampu meraih hasil lebih baik," bebernya usai pertandingan.

Sementara itu, pelatih asal Cepu itu juga menjelaskan bahwa seharusnya Arema FC meraih hasil kemenangan.

Pasalnya setelah skor imbang 3-3 seharusnya Arema FC kembali mendapat penalti setelah Dedik Setiawan kembali dijatuhkan di kotak penalti.

"Menurut saya lima kali ataupun tujuh kali kalau memang aturanya penalti ya harus penalti."

"Wasit harusnya lebih berani dalam mengambil keputusan. Hasil ini membuat kami kecewa yang semestinya bisa mengamankan poin penuh tetapi harus puas dengan hasil imbang," pungkasnya.

Bertanding di kandang sendiri, Arema FC justru dikejutkan dengan gol cepat lawan.

Tidak tanggung-tanggung, Singo Edan langsung dihajar tiga gol berturut-turut di awal ababk pertama.

Babak pertama PSM Makassar mampu mencetak 3 gol melalui Wiljan Pluim menit 5', Ferdinan Sinaga menit 8' dan Pavel Puriskhin menit 14'.

Beruntung Arema FC memiliki striker seperti Dedik Setiawan.

Meskipun tak mecetak gol, Dedik yang dimasukkan di babak kedua memberi penyegaran dan membuka jalan membuat gol balasan.

Akselerasinya mampu memaksa lini pertahanan PSM Makassar membuat kesalahan dan berakibat pada penalti untuk Arema FC.

Juan Pablo Pino sukses mengkonversi dua penalti menjadi gol menit 58' dan 65'.

Sementara satu gol lainya dicetak oleh Adam Alis menit 63'.