Beredar Kabar Gonzales dan Pelatih Arema FC Tak Akur, Berikut Faktanya
"Saya dan coach Joko Susilo sudah lima tahun bersama di Arema. Jadi tidak ada masalah bagi kami. Saya menghormati dia sebagai pelatih," ucap Gonzales.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Alfi Syahri Ramadan
TRIBUNNEWS.COM, KLOJEN - Hampir empat hari tak ikut latihan bersama kawan-kawannya, bomber gaek Arema FC, Cristian Gonzales, akhirnya buka suara.
Ia absen latihan karena ada keperluan tak bisa ditinggalkan. Setelah pertandingan Arema FC kontra PSM Makassar, Gonzales baru mengikuti latihan, Selasa (5/9/2017).
Tentu banyak pertanyaan terkait absenya top skor liga Indonesia lima kali beruntun itu. Satu di antaranya kecewa kepada pelatih yang menggantinya dalam beberapa pertandingan terakhir.
Saat dikonfirmasi SURYAMALANG.COM, Cristian Gonzales mengakui tak hadir latihan karena menemani Kurnia Meiga yang tengah pemulihan sakit tipus.
Baca: Arema FC Siap Mencuri Poin Madura United di Gelora Ratu Pamelingan
Baca: Faktor Nonteknis Jadi Sandungan Arema FC di Kandang Madura United
Baca: Junda Irawan Pede Dimainkan Arema FC di Kandang Madura United
"Saya menemani Kurnia Meiga. Memberikan dukungan dan support agar dia bisa segera sembuh. Saya menemani Meiga sampai malam. Ketika pulang ke rumah saya kelelahan, jadi tidak bisa ikut latihan," ucap Gonzales.
Di Gonzales absenya ia dalam latihan sebagai protes kepada pelatih. Sebab, dalam beberapa laga terakhir dia harus diganti pada awal babak kedua.
Ia tak menampik cukup kecewa saat diganti pelatih Arema FC Joko Susilo. Tapi sebagai pemain profesional Gonzales tetap menghormati keputusan pelatih.
"Saya dan coach Joko Susilo sudah lima tahun bersama di Arema. Jadi tidak ada masalah bagi kami. Saya menghormati dia sebagai pelatih," ucap Gonzales.
"Kalaupun memang ada sedikit rasa emosi itu cukup wajar. Tetapi, setelah masuk ruang ganti saya sudah tidak memikirkan hal itu," ia menambahkan.
Pemain yang sudah mencetak 7 gol di Liga 1 untuk Arema FC itu menambahkan orang yang tidak tahu sepak bola pasti sudah menerka hal negatif.
"Kalau ada rasa marah saat diganti wajar. Pemain besar seperti Ronaldo dan Messi juga pasti emosi. Tapi ketika sudah masuk ruang ganti, saya sudah tidak memikirkanya," beber dia.