Pelatih Arema FC Desak Operator Liga dan PSSI Konsisten Terapkan Regulasi
Penghapusan regulasi pemain U-23 di Liga 1 menuai kontroversi, ada klub yang mendukung ada pula yang mengkritik, seperti Joko Susilo.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Alfi Syahri Ramadan
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Penghapusan regulasi pemain U-23 di Liga 1 menuai kontroversi, ada klub yang mendukung ada pula yang mengkritik, seperti Joko Susilo.
Pelatih Arema FC ini berharap operator dan PSSI konsisten menerapkan regulasi. Kerapnya regulasi berubah bakal menyulitkan klub peserta.
Apalagi regulasi diubah operator saat kompetisi tengah berjalan.
"Regulasi ini memang demi kepentingan timnas, kami bisa mengerti. Sebab, memang semua klub juga menyetujui. Jadi kami tidak mengeluh terkait hal itu," ungkap Joko Susilo, Rabu (6/9/2017).
Baca: Adam Alis Minta Arema FC Waspadai Tiga Barisan Depan Madura United
Baca: Batman Face Siap Perkuat Madura United Ladeni Arema FC
Baca: Beredar Kabar Gonzales dan Pelatih Arema FC Tak Akur, Berikut Faktanya
Baca: Arema FC Siap Mencuri Poin Madura United di Gelora Ratu Pamelingan
Baca: Madura United Dirugikan Atas Penangguhan Aturan U-23
"Akan tetapi paling tidak seharusnya (perubahan regulasi, red) operator menyampaikan sejak awal kompetisi," ia menambahkan.
Dalam perjalanan Liga 1, operator liga dan PSSI seperti tak konsisten menjalankan regulasi yang mereka buat untuk klub peserta.
"Sesulit apapun kami tetap mendukung ketika memang muaranya adalah timnas Indonesia. Tapi, harusnya kalau ada perubahan regulasi tersebut bisa disampaikan di awal," ia menegaskan.
Pelatih yang akrab disapa Gethuk itu mengakui dihapusnya regulasi pemain U-23 membuat pelatih sedikit lebih leluasa menentukan komposisi tim.
Dampaknya, persaingan di antara pemain semakin kompetitif. Sebab, tak ada lagi regulasi yang membebani pemain saat tampil di lapangan.
"Dengan kondisi sekarang pemain muda bisa benar-benar menunjukkan kemampuanya saat mendapat kesempatan dan tidak terbebebani," ucap dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.