Polisi: Main Persib Sudah Bagus, Jangan Kotori dengan Tindakan Merugikan
Polisi akan menindak tegas Bobotoh yang membawa flare, petasan, kembang api dan sejenisnya saat laga Persib Bandung kontra Semen Padang.
Penulis: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Polisi akan menindak tegas Bobotoh yang membawa flare, petasan, kembang api dan sejenisnya saat laga Persib Bandung kontra Semen Padang.
Laga Maung Bandung dan Kabau Sirah yang sedianya berlangsung Sabtu (9/7/2017) malam di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, kemudian diundur sore.
Kepala Bagian Operasional Polres Bandung, Kompol Widi Setiawan, menegaskan polisi akan menindak serius oknum Bobotoh jika kedapatan membawa benda tersebut.
"Selain mengganggu permainan, itu sangat berbahaya untuk keselamatan dan kesehatan," tegas Widi dalam rakor pengamanan pertandingan seperti dilansir Persib.co.id pada Kamis (7/9/2017).
Polisi meminta semua pihak terutama panitia pelaksana pertandingan, Bobotoh, bekerjasama demi keamanan dan kenyamanan bersama.
"Jangan salahkan pihak keamanan jika nanti kita akan menyita barang-barang yang berpotensi membahayakan keselamatan," tegas dia.
Selain flare, Widi mengingatkan para Bobotoh tidak membawa bendera dengan tiangnya, karena bisa membahayakan keselamatan.
"Itu juga bisa berbahaya. Tiang atau kayu untuk bendera kan keras. Tongsis (tongkat narsis), korek api juga tidak boleh. Itu berpotensi bahaya. Masih ada cara lain untuk meluapkan dukungan," Widi mengingatkan.
Polisi mengajak semua pihak menikmati duel Persib Vs Semen Padang dengan tertib dan duduk manis di tribun penonton. Tanpa harus bertindak berlebihan.
"Permainan Persib sekarang sudah bagus. Jangan dikotori oleh hal-hal yang tidak diinginkan. Baru selesai dari sanksi jaga agar tidak membebani kembali Persib," imbau dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.