TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia U-18 bertekuk lutut 0-3 dari Vietnam dalam lanjutan penyisihan Grup B Piala AFF U-18 2017 di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar, Selasa (11/9/2017).

Kekalahan ini membuka fakta kalau tim asuhan Indra Sjafri itu masih memiliki banyak kelemahan.

Hasil ini membuat asa Indonesia melaju ke babak semifinal tertunda. Vietnam justru sudah memastikan satu tiket ke empat besar.

Skuad asuhan Pelatih Hoang Anh Tuan itu berada di puncak klasemen Grup B dengan sembilan poin.

Sementara Indonesia harus menentukan nasibnya dalam laga terakhir Grup B kontra Brunei Darussalam, Rabu (13/9/2017), bersaing dengan Myanmar.

Indonesia bermain bagus pada menit awal pertandingan. Syahrian Abimanyu dan M Iqbal bermain bagus di lini tengah dan lebih banyak menguasai bola.

Tapi, mereka sulit menembus barisan pertahanan Vietnam. Sementara tim Paman Ho bermain lebih cerdik.

Baca: Paulo Dybala Mengancam Posisis Lionel Messi

Mereka membiarkan Egy Maulana Vikri dkk menguasai jalannya pertandingan, namun mereka memberi pressing sehingga pemain-pemain Indonesia kesulitan menciptakan peluang emas.

Strategi serangan balik yang digeber mereka pun berjalan amat efektif.

Dua gol Vietnam yang dicetak Le Van Nam pada menit ke-40 dan 44 pada babak pertama menunjukkan kecerdikan mereka melihat kelemahan sistem pertahanan zona yang digeber bek-bek Tim Merah-Putih.

Begitu pula gol ketiga yang dicetak Bul Hoang Viet Anh pada menit 86, mempertontonkan payahnya para bek Indonesia menghadapi bola crossing.

Kondisi ini diperparah pula dengan cedera kiper utama Indonesia Muhammad Riyandi usai melakukan penyelamatan apik pada menit ke-39 dan ditarik keluar.

Baru satu menit Riyandi ditarik, gawang kiper pengganti Much Aqil Savik, langsung kebobolan.

Pada babak kedua, Indonesia tetap tampil lebih dominan dalam hal penguasaan bola. Tapi, barisan pertahanan Vietnam bermain dengan sangat bagus.

Beberapa aksi individu yang coba dilakukan Egy dan Saddil Ramdani mudah digagalkan.

Pelatih Timnas Indonesia U-18 , Indra Sjafri, mengungkapkan kekecewaannya. Ia menyebutkan, Merah-Putih tampil di luar dugaan.

"Pertandingan yang benar-benar di luar dugaan saya. Penampilan anak-anak di luar harapan, terutama organisasi pertahanan. Para pemain banyak melakukan kesalahan individual," ungkap Indra dalam sesi konfrensi pers.

Baca Selengkapnya Hanya Di KORAN SUPER BALL, Selasa (12/9/2017)