Arsene Wenger Sebut David Luiz Harus Dihukum Berat
Luiz tampak emosional setelah diganggu oleh Alexis Sanchez. Tapi dalam pelampiasannya, Luiz mengganjal kaki Sead Kolasinac dari depan
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Sama-sama menciptakan banyak peluang, Chelsea dan Arsenal sama-sama pula gagal mengonversinya jadi gol.
David Luiz mendapatkan kartu merah.
Suporter The Gunners sempat bersorak ketika Shkodran Mustafi membobol gawang Chelsea yang dikawal oleh Thibout Courtois menit ke-75. Mustafi pun selebrasi ke arah penonton.
Seorang pendukung Arsenal berlari masuk ke pinggir lapangan untuk merayakan gol ini.
Dua aparat lantas menangkapnya. Gol Mustafi dianulir karena off-side.
Pedro memiliki peluang paling matang saat berhadapan dengan kiper Arsenal, Petr Cech.
Gangguan dari Laurent Koscielny membuat tendangan Pedro sangat lemah hingga bola membentur Cech.
Setelah itu, Arsenal lebih mengancam. Aaron Ramsey yang menjadi bintang dalam laga ini beberapa kali mengobak-abrik pertahanan Chelsea.
Bola sontekannya membentur tiang jauh. Bola liar yang mental gagal pula diselesaikan oleh Alexandre Lacazette yang dipepet oleh Gary Cahill. Ini peluang terbaik The Gunners.
"Saya sangat kecewa gagal memenangi laga ini. Tapi kami secara tim puas karena kami mampu menampilkan permainan yang menawan. Laga ini sungguh berat," kata Ramsey usai laga.
Skuad asuhan Pelatih Arsene Wenger sebenarnya punya keuntungan setelah David Luiz diganjar kartu merah.
Bek berpaspor Brasil ini tampak emosional setelah diganggu oleh Alexis Sanchez.
Tapi dalam pelampiasannya, Luiz mengganjal kaki Sead Kolasinac dari depan.
Wasit Michael Oliver langsung mencabut kartu merah, setelah sebelumnya Luiz mendapatkan kartu kuning.
"Luiz sangat membahayakan. Hukumannya harus lebih berat," kata Wenger.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Senin (18/9/2017)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.