Indra Sjafri Senang Timnas Indonesia Pulang Bawa Medali
Garuda Nusantara masih punya kesempatan membuktikan diri di kualifikasi Piala Asia U-19 2018 agar lolos ke Piala Dunia U-20
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia U-18 tidak pulang dengan tangan kosong dari Myanmar usai mengikuti gelaran Piala AFF U-18 2017.
Garuda Nusantara meraih peringkat ketiga usai membungkam tuan rumah Myanmar dengan skor 7-1 di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar, Minggu (17/9/2017).
Meski gagal memenuhi target juara dan mengulangi peristiwa yang pernah diukir pada 2013, namun perjuangan Garuda Nusantara patut diapresiasi.
Mereka sudah menyihir pencinta sepak bola Tanah Air melalui permainan apik yang mereka pertontonkan.
Jika bisa dijadikan alasan, kegagalan skuad asuhan Indra Sjafri ini lolos ke final lebih disebabkan faktor sial.
Namun, Garuda Nusantara masih punya kesempatan membuktikan diri di kualifikasi Piala Asia U-19 2018 nanti.
Jika menjadi finalis di turnamen yang akan digelar di Indonesia ini, mereka akan lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 2019.
Timnas Indonesia U-18 meraih kemenangan telak 7-1 lewat gol-gol yang dihasilkan Rafli Mursalim menit ke-14 dan ke-61, Witan Sulamaiman menit ke-29, Egy Maulana Vikri pada menit ke-37 dan ke 88, dan Hanis Saghara Putraa menit ke-80 dan 90+ . Satu-satunya gol balasan Myanmar dicetak Pyae Sone Naing pada menit ke-90.
Baca: Arsene Wenger Sebut David Luiz Harus Dihukum Berat
Pelatih Indra Sjafri membeberkan rahasia di balik kemenangan telak timnya itu.
Ia membandingkan dengan laga-laga sebelumnya dan ketika kalah dari Thailand pada semifinal.
Secara khusus, ia memberikan instruksi kepada pemain dalam sesi briefing.
"Saya berkata saat briefing, Coach sudah lihat semua pertandingan kalian. Yang salah siapa? Egois. Dengan melihat pertandingan tadi, anak-anak ada progres berarti. Nanti kami akan dapat pengalaman baru di kualifikasi Piala AFC," kata Indra usai laga.
Indra tetap menilai Myanmar menjadi tim kuat dan mampu memberikan tekanan.
Hal itu memang terlihat sepanjang pertandingan. Myanmar beberapa kali mengancam gawang Muhammad Aqil Savik.
Indra mengucapkan terima kasih kepada anak asuhnya yang sudah berjuang maksimal hingga meraih kemenangan.
"Saya berterima kasih kepada anak-anak dan mereka akan ditempa terus, mudah-mudahan mereka semakin siap menghadapi kualifikasi Piala AFC U-19," kata Indra.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Senin (18/9/2017)