Manchester City Musim Depan Berpeluang Rekrut Lionel Messi
Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, dituduh berbohong soal kontrak Lionel Messi.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA - Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, dituduh berbohong soal kontrak Lionel Messi.
Sang Presiden sebelumnya sempat mengatakan Messi telah memiliki kontrak baru di Camp Nou.
Bahkan, presiden berusia 54 tahun itu mengatakan, Messi tak perlu menandatangani kontrak tersebut karena sudah ditandatangani oleh ayahnya, Jorge Horacio Messi.
Pernyataan itu rupanya diragukan oleh beberapa pihak.
Masih ingat perihal mosi tidak percaya yang diluncurkan untuk Bartomeu?
Nah, pemimpin mosi itu, Agusti Benedito, mengklaim jika Bartomeu berbohong perihal perpanjangan kontrak Messi.
"Bartomeu berkata, kontrak Messi telah ditandatangani dan masih kurang protokol. Tanpa tanda tangan Messi, kontrak itu tidak valid," kata Benedito.
"Meskipun telah ditandatangani oleh ayahnya, pemain juga harus menandatanganinya. Mungkin saja kehadiran Bartomeu adalah hambatan bagi klub itu untuk mendapatkan tanda tangan Messi. Saya berharap presiden menjelaskan semua dengan jujur. Ini bukan pertama kalinya dia berbohong," tandasnya.
Penulis sepak bola Spanyol, Ben Hayward pun memberikan kode perihal pernyataan itu di akun Twitter miliknya.
"Bartomeu masih berbicara mengenai kontrak Iniesta dan Messi, sementara Madrid telah memperbarui kontrak Marcelo dan Isco. Tindakan bersura lebih keras daripada kata-kata," tulisnya di akun Twitter miliknya.
Hingga kini, klub Catalan masih belum memberikan pernyataan resmi bab kontrak baru pemain berusia 30 tahun itu.
Jika pemain timnas Argentina itu belum juga memiliki kontrak baru di bawah naungan Ernesto Valverde, ia akan menjadi agen bebas pada tahun depan.
Status agen bebas itu bisa saja mendorong Messi pindah ke Manchester City.
Pasalnya, megabintang itu telah lama memendam keinginannya untuk kembali bersama Pep Guardiola.
Man City akan mendapat peluang besar untuk mendapatkan striker bernomor punggung 10 itu.