TRIBUNNEWS.COM - Cristiano Ronaldo tertekan saat akan menghadapi Deportivo Alaves di pekan keenam La Liga musim ini di Estadio de Mendizorroza, Sabtu (23/9/2017). 

Bintang Real Madrid itu tertekan, karena mendapatkan kritik dari pendukungnya setelah takluk 0-1 dari Real Betis di pekan kelima Liga Spanyol.

Kekalahan itu membuat Madrid semakin menjauh dari Barcelona yang memimpin klasemen sementara Liga Spanyol dengan 15 poin.

Sebab, Los Blancos, julukan Madrid, yang berada di peringkat ketujuh terpaut tujuh poin dengan Barca.

Alih-alih memberikan pernyataan menyejukan atas kritikan yang diterimanya.

Justru pemain asal Portugal itu membuat panas Santiago Bernabeu.

Ronaldo menyalahkan Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, atas kekalahan dari Betis.

Baca: Juergen Klopp Tetap Tenang dan Gunakan Strategi Menyerang

Pemain yang menyabet empat kali penghargaan Ballon d'Or tersebut menyebutkan bahwa Zidane telah mengubah taktik, sehingga dia tak bisa mencetak gol.

Sebab itu, Ronaldo meminta kepada Zidane untuk tidak ditandemkan dengan Borja Mayoral.

Gaya bermain Mayoral bertentangan dengan gaya bermain Ronaldo. Mayoral yang berusia 20 tahun lebih mementingkan diri sendiri.

Dia selalu ingin mendapatkan bola untuk dirinya sendiri agar dapat mencetak gol. Sehingga hal itu membuat CR7, julukan Ronaldo, menjadi tidak produktif.

Tekanan yang dialami pemain berusia 32 tahun itu tak hanya di lapangan hijau.

Mantan pemain Manchester United (MU) itu juga mendapatkan tekanan di dunia bisnis setelah menandatangani kontrak kerja sama dengan Exness Group, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan.

Sejumlah pakar retail mengritik, karena Ronaldo mengajak 59,6 juta pengikutnya di Twitter untuk berinvestasi diperusahaan tersebut.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Sabtu (23/9/2017)