Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Barcelona Dilema, Teriakan Referendum Catalunya Semakin Membahana

Referendum Catalunya yang direspons dengan kekerasan oleh Pemerintah Spanyol semakin membuat tensi politik meninggi.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Barcelona Dilema, Teriakan Referendum Catalunya Semakin Membahana
capture video
Di tengah aksi demonstrasi yang tak berkesudahan di Venezuela, sejumlah pria bersenjata tiba-tiba mengarahkan tembakan ke kerumunan pemilih dalam referendum tak resmi yang digelar pihak oposisi untuk mengakhiri pemerintahan Presiden Nicolas Maduro. 

TRIBUNNEWS.COM, SPANYOL - Referendum Catalunya yang direspons dengan kekerasan oleh Pemerintah Spanyol semakin membuat tensi politik meninggi.

Sejak lama, wilayah Catalunya memang merasa bukan bagian dari Spanyol. Suara-suara untuk merdeka sering muncul, bahkan kampanye merdeka juga kerap mewarnai laga Barcelona.

Klub sepak bola FC Barcelona pun seolah menjadi simbol aspirasi Catalunya. Apalagi, motto klub mengesankan hal itu, yakni "Més que un club" yang artinya Barcelona bukan sekadar klub.

Dan, 1 Oktober 2017, Catalunya menggelar referendum.

Meski dianggap ilegal oleh pemerintah Spanyol, namun referendum tetap berjalan dengan 2.300 kotak suara.

Baca: Begitu Sedihnya Pique di Hari Referendum Catalunya, Rela Pensiun dari Timnas Spanyol

Baca: Suhu Politik Memanas, Messi Siap Hengkang dari Barcelona

Berita Rekomendasi

Balasannya, Pemerintah Spanyol mengirim polisi dalam jumlah besar ke Catalunya untuk mencegah referendum.

Sebanyak 319 kotak suara ditutup hingga menimbulkan protes besar.

Polisi lalu merespons dengan pentungan dan peluru karet, hingga ratusan orang terluka.

Polisi Catalunya di bawah perintah polisi dari Madrid dan harus melakukan instruksi yang sama.

Tak jarang banyak polisi Catalunya yang menangis, karena harus bentrok dengan warganya sendiri.

Polisi Catalunya menangis
Polisi Catalunya menangis karena harus ikut instruksi polisi Madrid dalam mengatasi gerakan pro-referendum hingga terjadi kekerasan.

Serangkaian kekerasan itu, menurut analis BBC di Barcelona, Tom Burridge, justru membuat teriakan merdeka di Catalunya semakin membahana.

Pemerintah Catalunya mengklaim, 90 persen pemilih dalam referendum menghendaki merdeka.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Barcelona
24
16
3
5
65
25
40
51
2
Real Madrid
24
15
6
3
52
23
29
51
3
Atlético Madrid
24
14
8
2
39
16
23
50
4
Athletic Club
24
12
9
3
37
21
16
45
5
Villarreal
24
11
8
5
47
35
12
41
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas