Pelatih Legendaris Ini Siap Bereskan Krisis Bayern Muenchen
Jupp Heynckes, arsitek legendaris berusia 72 tahun, berpotensi turun gunung dengan kembali memegang kendali kepelatihan Bayern Muenchen.
Editor: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, JERMAN - "Saya tak punya keinginan melatih lagi. Saya menutup karier dengan hasil yang gemilang," ucap Jupp Heynckes.
Kalimat itu dilontarkan Jupp Heynckes pada 21 Juni 2013 sebagai ucapan perpisahan dengan tim yang pernah ia bawah sukses: Bayern Muenchen.
Setelah sukses membawa Die Roten meraih treble musim 2012-2013, posisi Heynckes di kursi kepelatihan diambil alih Pep Guardiola.
Empat tahun seusai perpisahan tersebut, Heynckes dikabarkan siap menjilat ludah sendiri.
Dikutip BolaSport.com dari Bild, arsitek legendaris berusia 72 tahun itu berpotensi turun gunung dengan kembali memegang kendali kepelatihan Bayern.
Heynckes kabarnya bakal dijadikan pelatih sementara guna meneruskan pekerjaan Carlo Ancelotti.
Ancelotti dipecat pekan lalu dan posisi pelatih interim kini masih dipegang eks pemain Bayern Muenchen, Willy Sagnol.
Jika kembalinya Heynckes terkonfirmasi, eks penyerang tajam Borussia Moenchengladbach itu bakal menjalani periode keempat sebagai nakhoda Bayern.
Heynckes menukangi tim raksasa Jerman itu pada 1987-1991, 2009, dan 2011-2013.
Sumbangsih Jupp Heynckes bagi Bayern Muenchen adalah delapan titel. Koleksinya termasuk trigelar Liga Jerman, Piala Jerman, dan Liga Champions 2012-2013 yang masyhur itu.
Bayern segera butuh membereskan krisis setelah gagal memenangi tiga partai terakhir di semua kompetisi.
Mereka kini tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen sementara Liga Jerman, Borussia Dortmund.
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Pelatih Legendaris Bayern Muenchen Siap Turun Gunung demi Bereskan Krisis