Lima Hal Seputar Insiden di Lapangan yang Membuat Kiper Choirul Huda Meninggal
Huda ternyata tak langsung dibawa ke rumah sakit setelah insiden tabrakan itu.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Aji Bramastra/Grid.id
TRIBUNNEWS.COM - Meninggalnya kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, saat membela kesebelasannya menyentak publik Tanah Air.
Huda meninggal karena benturan keras yang dialaminya di tengah pertandingan, saat membela timnya di kompetisi Liga 1.
Huda sempat dilarikan ke rumah sakit.
Tapi nyawanya tak tertolong.
Dikutip Grid.ID dari SuryaMalang.com dan Surya.co.id, berikut 5 fakta soal peristiwa tersebut :
1. Terbentur Teman Sendiri
Huda mengalami benturan hebat saat beraksi menyelamatkan gawang dari ancaman lawan.
Dia mengamankan bola yang menuju ke gawangnya.
Tapi kemudian dia berbenturan dengan teman satu timnya sendiri, Ramon Rodrigues, yang saat itu juga berlari ke arah gawang.
Kepala Huda berbentur kaki Ramon.
2. Sempat Duduk
Setelah berbenturan, Huda bukannya langsung tak sadarkan diri.
Dia bahkan sempat duduk beberapa saat.