Ucapan Terakhir Choirul Huda Kepada Rekan Setimnya di Persela Lamongan
Choirul Huda meninggal dunia setelah mengalami insiden benturan dengan rekan setimnya saat menghadapi Semen Padang.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Di mata striker Persela Lamongan Samsul Arif Munip sosok Choirul Huda, merupakan pemimpin di lapangan.
Menjelang laga melawan Semen Padang, Huda bahkan masih memberikan motivasi kepada rekan setimnya, meski saat ini status kapten disandang oleh Jose Manuel Barbosa.
Ia juga tak menyangka bahwa itu menjadi pesan terakhir Huda kepada rekan setimnya.
"Yang saya ingat kata-kata terakhirnya, dia bilang kita ini satu tim, harus kerjasama, jangan saling menyalahkan dan yakin menang. Itu kata-kata terakhirnya," kata Samsul Arif Munip pada Surya.co.id, Minggu malam (15/10/2017).
Tak hanya itu, telah membela Persela selama tiga tahun, membuat Samsul Arif Munip paham betul karakter kepemimpinan rekan itu.
"Dia pemimpin di lapangan. Dia benar-benar true kapten dan contoh di tim," ujarnya.
Sedang soal kejadian di lapangan tersebut, Samsul menilai hal ini murni insiden tak terbayangkan.
"Kondisi cuaca memang panas di awal laga, dan pemain main seperti biasa. Soal kejadian ini benar-benar insiden yang tidak kita harapkan," tandasnya. (*)